Wahai parkitku, tersayang....
Aku tahu kau senang terbang kesana kemari
Aku juga tahu kau tak pernah hianggap ke satu pohon
Tapi, jika kau sudah bosan
Maka tempakulah yang kau tuju
Aku hanya sebuah pohon kecil
Yang tak rindang bahkan tak meneduhkan
Namun, aku mampu bertahan diantara pohon-pohon besar
Yang sering kau hinggapi.
Sempat aku bertanya
Mengapa kau selalu hinggap didahanku
Sehingga aku sulit untuk membiarkanmu pergi
Tetapi aku sadar
Aku bukanlah satu-satunya pohon yang kau hinggapi
Entah mengapa aku yakin
Akulah pohon yang terkahir kau tuju, parkit.
Aku membiarkanmu terbang kemana saja
Tidak memaksamu untuk tetap tinggal didahanku
Karena aku tak ingin mengikat kakimu
Sebab itu menyakitkan dan menggangu kebebasanmu
Wahai parkitku, sayang....
Terbanglah sesuka hatimu
Terbanglah kemana kau suka
Terbanglah sampai kau merasa lelah
Namun, ingat dahanku siap untuk menerimamu kapan saja
Karena aku tidak bisa membencimu
Jika kau merasa lelah untuk terbang
Istirhatlah, dan dahanku selalu ada untukmu
Wahai parkitku, sayang...
Biarlah aku yang merasakannya sendiri
Sampai dedaunan gugur dalam gelapnya senja
Dan akhirnya kau dapat mengerti
Betapa aku menanti kau hinggap kembali ke dahanku
Sungguh, warna mu aku rindukan
Parkitku sayang....
Aku akan selalu menunggu hingga kau lelah terbang
kumpulan-kumpulan tulisanku yang sebenarnya tak berupa tulisan...hahahaha selamat membaca!!! semoga bermanfaat eaaah....
Kamis, 19 Juni 2014
Parkitku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar