Rabu, 16 Juli 2014

Kumpulan puisi Rindu

Lubang Rindu

"Aku tidak akan menghubungimu, jika hanya membuat lubang kerinduanmu semakin dalam. Dah itu hanya akan merusak kefokusanmu terhadap tujuanmu. Berjuanglah. Kembalilah jika ingin melihat kutersenyum"

Diam Dalam Rindu
"Tak mampu berkata "aku rindu padamu". Sebab, hanya akan membuat sesak didadaku. Jadi, apa yang harus aku perbuat untuk ini. Aku menahannya dalam diam. Sampai kau mengerti isyarat yang kuberikan"

Sandi Kerinduan
"Belum genap seminggu kita bertemu. Namun, kau sudah berlalu lagi. Bilamana aku akan mememdam kerinduan ini. Seharusnya kau memberi tanda betapa kau juga begitu"

Rindu berkata "rindu"
"Sudah lama tak ada yang mengaku rindu padaku. Bahkan aku sudah lupa siapa orang terakhir yang mengatakannya. Tapi, setiap malam kau katakan itu padaku. Aku harus apa? Membalas dengan berkata "aku juga rindu" kepadamu"

Senja dikerinduan
"Warna oranye itu sangat mengusik hatiku. Angin sepoi ini terasa sedang berbisik. Dan awan yang berarak seperti memeluk semua yang kurasakan. Aku merindukanmu disenja ini"

Rindu yabg berbisik
"Lirih, sangat lirih sekali. Dari dalam hati yang jauh disana. Sepertinya ada yang sedang berkata-kata. Kalimat yang  terucap jika aku tidak bertemu denganmu"

Tangisan berbuah rindu
"Aku menahannya sendiri. Aku tak ingin orang lain tahu. Bahkan teman terdekatku. Aku mencoba menahannya sampai aku menangis semalaman. Betapa aku ingin bertemu denganmu"

Rindu yang pahit
"Saat ini aku sedang memandang bulan yang sama denganmu. Jarak yang begitu jauh membuatku terasa sendiri. Bahkan aku tahu kau juga sedang memandang bulan. Tapi, bukankah rasanya begitu bergetir ketika hampa yang terasa"

Akan tetap rindu
"Memang aku tidak pernah ungkapkan bahwa aku rindu padamu. Tak pernah sekalipun. Bukan berarti aki tidak pernah merindukanmu. Aku akan tetap selalu rindu walaupun kau tidak merindukanku"

Rindu Bintangku
"Cahayamu tetap bersinar. Kau tetap pada posisimu yang jauh diatas sana. Namun, kerlipmu masih terasa hingga kebumi. Ingin kimeraih bintangku. Namun, aku tak mampu"

By : aozorajio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar