Krisis Percaya Diri
Sudah hampir 6 tahun saya menjadi tenaga pendidik dan pengajar. Ada banyak hal yang saya temui dilingkungan yang saya tekuni. Untuk pertama kalinya saya menemukan hal yang sangat besar mempengaruhi apa yang sedang terjadi saat yang lalu hingga saat yang ini. Hal itu adalah "kepercayaan diri".
Entah dimulai sejak kapan. Tapi, ketika saya bersekolah dulu juga "kepercayaan diri" ini sudah menjadi krisis sekali. Jadi, saya menyebutnya krisi percaya diri.
Awal mulanya, saya mengetahui hal ini ketika saya sedang memberikan tugas latihan matematika. Setelah itu saya mempersilahkan siswa-siswa saya untuk mengulasnya kedepan kelas. Namun, apa yang terjadi????
Yang terjadi mereka hanya diam. Seperti sedang ketakutan. Tidak berani maju kedepan kelas.
"Loh, kenapa gak yang maju?" Saya bertanya.
"Takut salah , buk!"
"Loh, kenapa kalau salah?"
"Nanti kalau salah ibu marah"
Dan saat itu mata saya terbelalak kaget. Sejak kapan pulak saya marah ketika mereka salah menjawab.
Inilah yang terjadi. Kenapa?apakah penyebab seperti ini.
Kebetulan saya mengajar di sekolah menengah kejuruan. Kemungkinan besar, sejak didasar mereka tidak dilatih untuk memberanikan diri untuk maju kedepan kelas. Atau bisa jadi, ada trauma kena marah oleh guru mereka sebelumnya ketika mereka menjawab salah.
Atau bisa jadi, orang tua mereka di rumah selalu marah-marah kalau mereka melakukan hal yang tidak sesuai dengan perintah orang tua.
Saya juga masih belajar, bagaimana caranya untuk tidak marah-marah ketika mereka melakukan kesalahan. Walaupun terkadang suka "kebablasan".
Jadi, bagaimana solusinya menumbuhkan kepercayaan diri mereka.
Saya juga masih mencari tahu. Untuk saat ini saya baru menemukan cara " biarkan siswa itu menyelesaikan soal dengan cara mereka. Biar itu salah ataupun benar. Memberikan motivasi keberanian untuk tampil kedepan kelas. Jika jawaban salah , maka di perbaikai. Bukan diketawain atau dimarahin "
Dulu juga ada seoranh gadis yang saya kenal. Gadis itu hyperactive. Sukanya kesana kemari. Suatu saat ornag tuanya merasa kesal. Akhirnya gadis itu dimarahi habis-habisan. Dilarang kemana-mana. Tidak boleh ini dan itu. Dan sampai dia masuk kesekolah dasar, kepercayaan diri itu tumbuh. Namun, surut ketika orang tuanya menyepelekan kemampuan. Maka, gadis itu kembali minder. Masuk ke SMP dan SMA juga seperti itu. Kepercayaan dirinya tidak stabil. Selalu merasa takut untuk tampil. Akan tetapi, seiring waktu gadis itu mempunyai trik untuk menumbuhkan kepercayaan diri dalam dirinya. Dia mulai bisa bangkit, mulai bisa percaya diri. Karenna dia serng mengikuti seminar-seminar kepercayaan diri.
kumpulan-kumpulan tulisanku yang sebenarnya tak berupa tulisan...hahahaha selamat membaca!!! semoga bermanfaat eaaah....
Selasa, 12 September 2017
Krisis percaya diri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar