Kamis, 26 Januari 2012

"HUJAN DI LANGIT SENJA" sepenggal kisah ibu


Sebelum ibu menikah dengan ayahku, ibu adalah seorang janda yang mantan suaminya adalah seorang tentara. Dari pernikahan sebelumnya ibu mempunyai seorang anak perempuan yang tinggal bersama kakek dan nenekku di kampung. Mantan suami ibuku tidak bersahabat dengan siapa saja, sikapnya yang keras dan bringas membuat ibuku tidak tahan. Setiap pulang kerumah dalam keadaan mabuk dan acapkali memukuli ibu dan mbakku. Setelah bercerai dari tentara itu ibu tinggal bersama orang tuanya sambil mengasuh mbak. Ibu tidak memiliki kepandaian apapun. Ibu hanyalah ibu rumah tangga biasa. Selama di rumah orang tuanya ibu membantu pamannya menjaga warung dan membantu bibi memasak juga. Dari sinilah ayahku dan ibuku bertemu, setelah satu tahun menjanda ibu mulai membuka hatinya untuk pria yang lebih muda darinya. Pria itu tidak bekerja, pada mulanya dia bekerja bersama orang tuanya menjadi kuli bangunan. Namun, akhirnya pria tersebut berhenti bekerja dengan alasan yang tak jelas. Hampir 2 bulan ibuku berkenalan dengan pria baru itu. Rencana ibu untuk menikah lagi dengan pria itu sudah tekad dan dapat restu dari kedua orang tuanya. Rencana itu hampir gagal setelah mantan suami ibuku datang dan meminta ibuku kembali kepadanya. Ibuku menolak, karena mantan suaminya sangatlah ringan tangan, Ibuku di pukuli dan di perkosa olehnya. Ibuku bersedih, lambat laun menjadi kurus dan tak bersemangat hidup. Pria baru itu mengetahui kejadian yang menimpa ibuku, bukannya ingin memutuskan hubungan, tetapi pria baru itu ingin segera menikah dengan ibuku karena tahu ibuku sedang hamil. Sebelum perut ibuku semakin membesar, mereka berdua melangsungkan pernikahan mereka. Penduduk tidak ada yang curiga ketika ibuku hamil. Dan mereka menyangka dia sedang mengandung anak dari suami barunya itu. Suami barunya sangatlah lemah lembut, tidak ringan tangan seperti mantan suaminya. Ibu selalu dimanja walaupun keadaan kehidupan ibu yang sangat tidak sejahtera. Suami barunya dan merupakan ayahku-aku tak ingin mengakui dia ayah tiriku- berusaha mencari kerja yang halal menurutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar