Tersujudku dalam syahdu malam berkabut
Lembaran hati mulai terasa asing
Akankah mati rasa yang pernah menepi
Atau hanya ilusi dalam sebuah mimpi
Terdudukku dalam diam menahan
Menikam lajunya angin rindu menggebu
Alunan nada yang menari lembut
Membisikkan bahwa ini adalah asap kerinduan
Doaku yang lirih terbaca oleh airmata
Harapku yang pasti terekam dalam ingatan
Inikah rasanya tertahan oleh waktu
Mengibaskan sayap kecil berteduh
Melambaikan syarat untuk menghibur diri
Aku...
Aku...
Sedang rindu
Rindu pada semuanya
Pada tetesan keringat itu
Pada peluh yang hadir di setiap dahinya
Rindu sekali
Tapi, Tuhan berkata lain
Bukan untuk pemimpi sepertiku
Ini hanya untuk cinta sejati selimut tidur
Merayu-rayu dalam angan semu
Ini tak tersampaikan
Lantunan nama tersebut disetiap aku menghadap hati
Tahukah...
Tahukah...
Ada sebuah judul yang selalu mengintai
Rindu...
Sungguh aku rindu
Jika Tuhan adalah satu-satunya yang bisa kupercaya
KepadaNyalah aku bercerita
Tentang serpihan gejolak jiwa
Tentang hirupan daunan asa
Terbang...
Terbang terbawa angin
Sampaikan
Sampaikan
Bahwa kata rindu sedang merajai pikiranku
Apakah dia tahu...
Bahwa aku merindukannya
Bibir ini basah oleh ingatan tali penghubung raga
Berkecamuk dalam-dalam
Aku rindu
Rindu
Rindu sekali
Beranjak bangkit
Tapi sulit
kumpulan-kumpulan tulisanku yang sebenarnya tak berupa tulisan...hahahaha selamat membaca!!! semoga bermanfaat eaaah....
Selasa, 15 September 2015
Dalam Mihrob Rindu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar