Minggu, 06 September 2015

Puisi Kamu

Aku tahu kamu kesepian
Karena dikeramaianpun kamu masih merasa sendiri
Aku tahu kamu bingung
Karena dijalan yang luruspun kamu masih merasa harus berbelok
Aku tahu kamu butuh teman
Karena diantara mereka tak ada yang paham tentang mu
Aku tahu kamu rindu
Karena dihatimu masih ada sebuah celah yang harusnya terisi
Aku tahu kamu terasa hampa
Karena orang yang mengertimu mulai menjauh
Aku tahu kamu ingin bilang
Karena tingkahmu yang memberitahukan itu semua
Tapi, apakah kamu tahu?
Ada seseorang yang diam-diam memperhatikanmu
Diam-diam mendoakanmu
Diam-diam khawatirkanmu
Diam-diam mencoba melupakanmu
semua itu
Hanyalah alasan klise untuk tetap bisa bersamamu
Alasan diam itulah yang membuat bisa terus bertahan sampai sekarang
Mungkin
Mungkin saja
Malaikat sudah mulai merasa ingin terbang kelangit
Untuk menyampaikan apa yang aku harapkan
Cobalah
Cobalah untuk tetap dikoridor itu
Dijalan yang direstui Tuhan kita
Jika kau merasa ingin cerita
Ceritalah
Telinga ini siap mendengarkan segalanya
Jika kau merasa ingin bersandar
Bersandarlah
Karena sujudmu memberikan kekuatan besar di hidupmu
Jika ingin sebuah keyakinan
Beryakinlah
Karena setiap doa-doa yang kau lantunkan langit pasti mendengarnya
Tak ada kutipan yang bisa membuatmu bangkit selain dirimu sendiri
Dan aku hanya bisa memandangmu dari sebuah jendela yang kamu sendiri tidak tahu dimana jendela itu berada
Selalu dan selalu
Tetap dan tetap
Ada bersama mimpi dan harapanmu
Kembalilah
Jika kakimu sudah merasa lelah untuk berjalan
Datanglah
Jika apa yang kau rasakan itu sudah pasti
Aku akan selalu disampingmu sebagai bayangan yang menghiburmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar