Jumat, 27 Juli 2012

KISAH INI MILIKKU-KALIMAT I LOVE YOU-


KALIMAT I LOVE YOU…
Hampir sebulan kami berkenalan, awal bulan september kami menjalin sebuah hubungan yang bernama “TAK JELAS”, karena aku berpikir sekali lagi aku tidak mau terpuruk dalam cintanya dunia maya. Bayangkan saja, sebuah hal yang sia-sia bahkan menghasbiskan banyak pulsa untuk mengobrol dengannya sepanjang hari. Tapi itu tak kusesali, karena aku memang butuh teman untuk mengusir rasa kesepianku ini. Kami mulai saling terbuka satu dengan yang lain. Saling bertanya sedang apa?sudah makan atau belum?bahkan mengucapkan selamat tidur dan mimpi indah. Sangat klise sekali dan sekali lagi aku merasa nyaman dan melayang dibuatnya. Cinta buta diruang hampa, yang bertindak Cuma ketikan dan beberapa lembar poto saja ketika disela-sela chatting. Sampai pada suatu malam dia mengatakan bahwa dia telah jatuh hati denganku, aku bimbang harus menjawabnya apa, seperti biasa aku selalu menggantungkan pengharapan seseorang untuk mengetesnya seberapa besar kata-kata itu terbukti kebenaran. Ya, aku menggantungkan pertanyaannya sampai beberapa minggu bukan hari, akhir september aku baru memberikan jawaban kepadanya dengan singkat “kita jalani saja dulu”. Biasanya kalau lelaki akan langsung ngascir kalau diberikan jawaban itu dan berpikir kaya’ wanita Cuma satu didunia ini. Namun, dia berpikir berbeda bahwa jawaban itu mebuat hatinya senang karena ada harapan bahwa ada peluang dia memasuki kehidupanku. Ya aku memulai kalimat I LOVE YOU itu sejak akhir september 2009. kalimta itu ternyata sangat ampuh yang membuat hatiku luluh. Karena kesepian yang luar biasa aku selalu bercerita semua kepadanya. Apa yang sedang kualami, apa yang sedang kulakukan, sedang bersama siapa aku sekarang, bahkan aku sedang memasak apa dia kuberitahu. Semua tentang kehidupanku, semua tentang kisah hidupku. Semuanya, namun ada satu hal yang masih kujaga selama aku bercerita dengan dia. Aku bukan seperti gadis-gadis dumay lainnya, itulah bedanya aku dengan mereka. Yang hanya membutuhkan pria untuk melampiaskan nafsu sebagai kesengan sesaat. Aku tidak seperti itu, aku berhubungan dengan dia murni hanya sebuah perasaan yang tak mampu ku ungkapkan dengan kata-kata hingga kami cukup bertahan lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar