Sabtu, 22 Maret 2014

D'rockyuu Band -On Air-

Chapter -16-
Disebuah kafe tempat mereka sering kumpul. Dan menjadi kafe pencetus pertama kali mereka terbentuk. Mereka mengajak Zoey dan Edwin kesana. Menurut mereka kafe ini adalah kafe bersejarah sepanjang perjalanan band mereka. Disebuah tenda paling ujung itulah tempat mereka sering duudk bareng dan tertawa bersama. Membuat ide-ide gila yang sangat mengganggu pengunjung lainnya. Malam yang dingin, karena sudah lama tidak hujan, maka malam itu menjadikan malam yang sangat dingin sekali dan sejuk. Disana mereka sudah berkumpul dan menunggu live music yany biasanya diisi oleh band yang sudah biasa manggung dicafe-cafe. Kali ini Zoey mendatangi manejer cafe tersebut dan meminta agar band asuhannya untuk tampil malam ini membawakan lagu mereka sendiri. Manejer itu pun menyetujuinya. Setelah band yang biasanya tampil, giliran merekapun tiba.
"Lu mesti pake kamen ini shin" bujuk Zoey
"Ogah gue" ambek Shin
"Ini jadi daya tarik tersendiri, Please" bujuk Zoey mengatupkan tangannya tanda memohon
"Oke...oke" akhirnya shin menuruti kemauan Zoey
"Hahahahhaha" Ghe, Apid dan Fhuad tertawa terbahak
"Gateng lu pake kamen itu Shin" ejek Fhuad yang masih terbahak-bahak
"Uuurrrgggg!!!" Kata Shin yang masih kesel harus menggunakan topeng kamen rider black itu.
Mereka manggung, dan membawakan lagu pertama mereka. Seperti kejadian di acara pensi sekolah adiknya Fhuad. Semua penonton terdiam dan tak ada yang berkutik. Mungkin mereka belum terbiasa mendengarkan aliran musik yang D' rockyuu band buat. Tapi, siapa menyangka setelah lagu berkahir. Sebuah tepukan tangan muncul kepermukaan dan dilanjutkan dengan tepukan tangan berikutnya dan semuanya bertepuk tangan.
"Sasuga!!!!" Salah seorang penonton berteriak "kamen raida, raida" kata penonton yang berteriak itu.
Dan beberapa penonton lainnya juga bersiul dan bertepuk tangan dengan meriah. Penampilan kedua didepan publik, dan kali ini sangat berbeda. Setelah Edwin masuk kedalam tim inti ini. Semua berubah, mereka lebih percaya diri.
"Sebuah band itu dibentuk bukan dari kemampuan mereka memaminkan alat musik dan diikuti seorang vokalis yang mempunyai suara bagus. Akan tetapi kebersamaan hati yang dipancarkan itulah salah satu sebuah band bertahan lama. Kebersamaan, adalah kunci dari keharmonisan nada yang kalian ciptakan saat dipanggung. Dan orang lain bukan melihat cara kalian tampil, tapi mereka mendengar apa yang kalian tampilkan" kata-kata Edwin yang masih membekas dihati mereka berempat.
Mereka berempat tersenyum senang. Bisa menghibur pengunujung kafe itu. Dan waja manejerpun menjadi semangat, melihat pengunujung kafe itu tersenyum puas atas penampilan band baru itu.
"Kalian hebat" peluk Zoey ke empatnya
"Hahahaha" Ghe tertawa mencoba menghentikan getaran dikakinya.
"Shin, makasi uda mau pake Kamennya" Kata Zoey sambil memberikan sebuah bingkisan.
"Apa ini?" Tanya Shin yang membuka topengnya
"DVD original kamen rider plus tanda tangan artisnya" teriak Shin senang.
"Bagian kami mana?" Tanya yang lainnya.
"Ini buat fhuad, ini buat apid, dan ini buat Ghe"
"Asiik.....DVD original game, Sankyu Zoey" teriak Apid
"Asiik....sepatu baru....waah ada serial manga original"
"Hah...tiket nonton konser one ok rock di singapure, kok cuma dua tikenya?" Kata Ghe heran "gue harus ngajak siapa ni?" Bingung Ghe
"Itu...tu...." tunjuk Zoey kearah Edwin
"Heh......masa' sama dia" Ghe melongos kecewa
"Daripada lu bingung, hayo"
"Tapi kan.....!" ghe pasang wajah cemberut
"Kalau gak mau biat gue sama edwin yang pergi ni" kata Apid semangat
"Enak aja lu, wekkkz" Ghe melet
Malam semakin larut, dan mereka masih dicafe itu. Dan bercanda satu sama lain. Mereka terlihat bahagia ditampilan mereka yang kedua ini. Dan ini sebagai tolak ukur, bahwa mereka sudah bisa membuat rekaman untuk di jadikan single.
"Besok malam kalian bisa bermain disini" tiba-tiba manejer cafe itu menghampiri meja mereka.
"Haaaaaahhhhh" mereka terkejut
"Iya, bisakan. Dimulai pukul 9 malam" jelas manejer itu
"Oke...oke...." mereka serempak menjawab dengan hati yang senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar