Sabtu, 22 Maret 2014

D'rockyuu Band - Today, We Are The Best - part II

Chapter -20-
Sorepun tiba,
Nomor urut 69 disebutkan oleh hostnya. Rasa deg-degan, panas dingin, gerogi dan bercampur aduk menjadi satu dalam rasa keiniginan untuk tampil dengan semangat. Rasa membara itu meluluhkan rasa kecemasan mereka. Mereka mulai menaiki panggung dan melihat ribuan orang sedang memandang mereka. Seperti tahun kemaren event ini memang menjadi daya tarik sendiri, setiap tahun pesertanya selalu bertambah dari dalam ataupun luar daerah. Fhuad yang sudah ready ditempatnya, mencoba menyamankan diri dengan earphone yang diberikan oleh Zoey sebagai kado semangat latihan. Shin dengan kamen rider blacknya membuat banyak orang berteriak "kamen rider, kamen rider" membuat shin bersemangat dari balik topeng yang tidak panas sama sekali. Ghe dengan gaun dan sepatu bootsnya sudah siap untuk menyanyikan lagu andalan mereka. Apid dengan topi yang tidak biasanya dia pakai menjadi ornamen tersendiri. Mereka sedang bernergi saat ini. Dan Fhuad mulai dengan ketukan sederhana, lalu ikuti melodi gitar, dan hentakan bass lalu suara Ghe mulai terdengar. Semua penonton berteriak dengan semangat. Lagu yang tidak asing bagi penonton, mereka ikut bernyanyi. Penonton sangat menikmati musik mereka.
"Suaaaaarrrraaaaaa!!!!!" Teriak ghe...
"Hoooo....hoooo....."
"Hoooo...hooooo" ikut penonton
"Haaaaa....haaaaa"
"Haaaaa.....haaaaaa"
Semua berjalan lancar, dan tidak ada halangan apapun. Panggung mereka kuasi dengan cermat. Tak ada nada yang sumbang. Dan kecemasanpun berakhir ketika mereka selesai menampilkan lagu andlaan mereka. Dan yang membuat mereka sangat bersemangat ketika riuh tepuk tangan dari penonton yang menjadi gelombang suara dan energi yang menbagkitkan semangat dan optimis mereka.
"Berhasil.....kalian melakukan hal yang terbaik" haru Zoey sambil memeluk keempat anggota D' rockyuu Band
"Hehehe...kami hebat ya!!" Kaki Ghe masih bergetar hebat belum juga berhenti.
"Iya, Ghekwuuuh" jawab Zoey memeluk Ghe sambil menciumin pipinya.
"Kami kok gak dapat ya bagian itu" ledek Shin melirik ke arah Zoey
"Gak boleh"
Mereka kembali ke backstage dan istirahat, sambip menunggu pengumuman jam 9 malam nanti. Dan akan dilanjutkan ke stage 4. Tempatnya berkumpul para juara dari setiap stage. Setelah selesai manggung rasanya lebih plong dan sedikit mengurangi rasa deg-degan.
"Kamen raida, kamen raida!" beberapa kumpulan cewek-cewek yang menonton penampilan mereka tadi berteriak.
"Lihat tu, lu uda mulai dikenal Shin" kata Fhuad
"Hahahaha...gue gito loh" kata Shin bangga
"Gitu kok ada yang malu pake topeng rider black" sindir Ghe menggeluyur masuk keruangan back stage sambil ketawa.
"Seneng banget kaya'nya" kata Edwin yang mengejutkan Ghe
"Kok uda selesai?" Tanya Ghe malu
"Pesertanya cuma 20 aja. Jadi uda dari tadi selesai. Selamat ya" jawab Edwin
"Makan, Yuk!" Ajak Apid "laper banget gue. Menguras tenaga. Yuk, Edwin lu juga harus ikut" sambung apid sambil menarik tangan Edwin
"Maho lu akh" kata Ghe
"Cenburu lu" ejek apid sambil melet.
Merka makan disebuah stage yang memang diperuntukkan menjual makanan. 4 mangkok baso dan jus jeruk. 2 steak daging dan jus timun. Dan 1 piring besar kentang goreng. Menguras tenang sekali, hanya karena rasa yang bercampur aduk itu.
"Setelah ini kita harus rekaman, buat single" kata Zoey membuka pembicaraan setelah makanan datang kemeja mereka.
"Ya, ide bagus tu" Edwin juga angkat bicara
"Hm....boleh juga tu. Rekamannya distudio mana?" Tanya Ghe
"Edwinkan punya studio rekaman, Gratiskan, Win" Zoey mengerlingkan matanya memnita tanda setuju
"Kamu itu maunya gratis mulu"
"Hahahaha...bagus donk" jawab Shin
Fhuad dan Apid tidak mengikuti alur cerita mereka. Mereka sibuk melahap setiap butir basonya dengan hikmat.
Pukul 20.00
Sudah tiba pengumuman untuk para juara setiap stage. Mereka berkumpul dibelakang panggung dan sambil berdoa. Penguman 3 besar akan segera dibacakan oleh juri.
"Juara ketiga untuk stage ke tiga ini adalah Underthor" teriak salah satu juri. Dan peserta yang bernomor 23 itu naik keatas panggung.
"Juara kedua untuk stage ke tiga ini adalah GIR" teriak juri yang lainnya. Para penonton bertepuk riuh. Dan peserta nomor urut 3 itu naik atas panggung.
"Untuk juara pertama di stgae ke tiga ini adalah D'rockyuu Band" teriak suara juri satu-satunya perempuan.
"Hoooooaaaaaaaaaaa......." teriak mereka berempat. Dan mereka saling berpelukan seperti teletubbies. Dan mereka menaiki panggung mendapatkan sebuah piagam dan beberapa hadia souvenir lainnya.
Tropy dan tiket menjadi band yang tenar tinggal selangkah lagi. Para juara digiring ke stage 4. Stagenya lebih besar dan lebih waaah dari ketiga stage lainnya. Dipanggung inilah mereka akan bersaning dari para juara setiap stage. Rasa itu datang kembali. Tapi ini oebih berbeda. Telah muncul rasa percaya diri dan bangga dalam hati mereka. Tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Latihan mereka selama 3 minggu terakhir ini. Sakit yang mendera sudah terbalaskan. Menjadi juara pertama di stgae ke tiga, itu sudah termasuk kesan terbaik mereka malam ini. Menyingkirkan 80 peserta lainnya. Namun kali ini, mereka harus bersaing dengan para senior mereka. Untuk masuk 3 besar itu sulit sekali. Mereka sudah berpengalaman di bidang ini.
"Daijobu, Daijobu" Kata Ghe mengeluarkan mantranya
"Yup...Daijobu" Apid juga mengikuti
"Daijobu" Fhuad juga ikutan
"Daijobu, Daijobu" lirih Shin
Mereka ganti kostum, seperti strategi yang diberikan oleh Edwin yang sudah berpengalaman menangani hal seperti ini. Kali ini baju mereka lebih berwarna putih dan meakai logo band mereka.
Pukul 21.00
Mereka mendapatkan nomor giliran ke tiga. Dan pertunjukkanpun dimulai. The Garpu adalah juara di stage pertama, bermain sangat bagus sekali. Membuat salah satu juri bangkit dan mengacungkan dua jempolnya keudara. Blooffy adalah juara di stage kedua, tampil sangat lembut sekali, membuat penonton terdiam ketika mereka bermain, dan riuh tepuk tangan penonton diakhir pertunjukkan mereka. Dan giliran ketiga D'rockyuu Band tampil, sebelum mereka tampil. Salah satu juri mempertanyakan logo mereka.
"Kenapa angka 69 dicoret?"
"Karena 69 itu jika di translate kebahasa jepang jadi Roku dan Kyu, makanya disingkat jadi Rockkyu" jelas Ghe
"Terus aliran musiknya kenapa gak J-rock aja, kenapa harus Ecchi?"
"Kami ingin berbeda, karena kami menyukai hentai" Jawab Apid
"Hm....ada kamen rider juga. Terlalu jepang banget"
"Karena saya menyukai kamen rider, dan gak ada salahnya kalau saya tunjukkan kedunia saya kamen rider holic"
"Ok...silahkan tunjukkan kepada semua kalau kalian itu berbeda" kata jurinya menyelesaikan pertanyaannya.
Mereka memainkan musik mereka yang berbeda itu. Penampilan mereka membawakan lagu sendiri itu membuat mereka lebih percaya diri. Dan para penonton itupun terhanyut oleh hentakan-hentakan setiap bait yang mereka ciptakan dari rasa semangat dan percaya diri. Mereka lebih bergairah dari yang sebelumnya.
Pukul 03.00
Semua peserta berkumpul diatas panggung saling berpegangan tangan. Lampu sorot menjadi pertanda kalau mereka adalah sang juara. Ketiga juri naik keatas panggung, termasuk Edwin. Yang pertama sekali yang akan membacakan pengumuman adalah Edwin.
"Juara ketiga untuk stage ke empat ini adalah Bloofy" Edwin menyalami setiap anggota bandnya
"Juara kedua untuk stage ke empat ini adalah D'rockyuu band"
"Hah....." mereka terkejut tidak percaya mereka bisa masuk ketiga besar dan itu merupakan hadiah terbesar. Dan Edwin mengerlingkan matanya tanda memberikan semangat.
"Juara pertama untuk stage keempat ini adalah The Garpu"
Sebuah tropi dan tiket rekaman gratis telah dipegang oleh mereka. Dan itu memang gratis, karena studio rekaman Edwin yang mereka pergunakan.
"Selamat!!!!!!" Peluk Zoey senang sambil menitiskan airmata.
"Rayakan yuk!!" Teriak Fhuad memegang tropi.

-End-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar