"Uda dikerjakan sama bang Den surat cintaku, Ben?" Tanya Coki pagi ini sambil memasang wajah penuh senyuman.
"Udahlah....senang kalipun Bang Den kukasi tugas ini"
"Caklah kuliat"
"Tunggu ya" Ben membuka tasnya dan mengambil secarik amplop warna pink yang bergambar hati dimana-mana.
"Wuiiih....mantap kalilah, Bang Den ini. Totalitas kali dianya"
"Hahaha..kurasa banyak amplop kaya' gini dilaci meja kerjanya, cok"
"Kurasalah"
Hati Coki sedang bergembir. Karena Dia pasti akan menjadi siswa terbaik dalam menulis surat cinta. Secara, Bang Den lah yang mengerjakan. Lajang tua yang usianya sudah 35 tahun belum menikah juga. Tapi, jangan ditanya tentang cinta, dialah sang pujangga cinta. Bahkan, wanita mana yang tidak klepek-klepek dengan kata-katanya. Sangat disayangkan, wanita sekarang itu, sudah bosan dengan kata-kata yang Bang Den ucapkan atau tuliskan. Wanita sekarang itu butuh bukti.
"Mantap, Ben!!! Mantap kali pun" seru Coki girang.
"Hahahaha....Bang Den gitu loh!!"
"Akh...kalo surat cinta ini berhasil buat seniorku klepek-klepek samaku. Kucarikanlah Bang Den istri. Hahahahha"
"Gilak kau, cok"
Seperti hari sebelumnya. Setiap pagi selalu sejuk. Dan bahkan hari ini sedikit berkabut. Mungkin akan turun hujan. Tapi, perkiraan salah. Matahari langsung saja menyembul dari balik awan yang beriring di ufuk timur. Tidak ada yang salah hari ini. Dan lambaianpun terlihat sebagai simbol bahwa mereka berdua harus berpisah. Dan selalu mengikat janji di Warung Wak Mail.
"Heh...!!!bocah....berani kali kau ngasi surat cinta ini ke pacarku"
"Maaf , bang!! Aku gak tau kalok kakak itu pacar abang" Coki tertunduk pucat
"Gak usah sok paten lah kau disini. Gak kau lihat setiap pagi kami boncengan pigi sekolah"
"Ya, bang. Maaf. Aku kira kakak itu sodara abang"
"Kau kasi surat cinta ini ke senior lain. Milih yang cantik pulak kau ya" suara yang menggelefar itu membuat telinga Coki sakit. Dia berpikir, bahwa dirinya tidaklah tuli atau pekak.
Dengan jalan yang gontai, dia menemui kakak senior yang tidak cantik menurutnya. Coki berfikir bahwa senior yang cantiknya tertunda pasti belum punya pacar. Benar sekali, sebuah surat cinta dan cokelat silveraqueen mendarat manis ditangan seorang cewek bernama Rani. Dengan senyuman yang dilontarkan Rani, membuat hati Coki merinding ketakutan.
"Sial kali aku , Ben!!" Keluh Coki di warung Wak Mail.
"Kenapa?"
"Gara-gara aku salah ngasih surat cinta. Di marahin aku sama pacar seniorku"
"Hahahaha. Kenapa gak kau lepokkan aja mukanya"
"Gilak kau nyari matilah aku. Udahlah mamakku bersabda gak boleh bandal aku disekolah"
"Hahaha....baguslah kalo kau masih ingat sabda mamak kau"
Adapun isi surat cinta yang dibuat oleh Bang Den dan akhirnya jatuh ketangan Rani.
"Hai, cantik. Apakah aku yang tak berparas tampan ini boleh berkenalan denganmu. Aku paham betul siapa diriku ini. Maka dari itu aku hanya bisa berkata-kata lewat tulisan yang tidaklah puitis ini. Hai, cantik. Masih adakah waktumu untuk membaca isi hatiku beberapa hari ini yang membuatku tak terlelap tidur. Kuharap kau tak teburu-buru membacanya. Hai cantik yang membuat hatiku terusik. Bolehkah aku menghampirimu setelah pulang sekolah nanti. Alangkah baiknya jika kau mengabulkan harapan seseorang yang sedang jatuh hati ini. Cantik, tak banyak kata yang bisa aku tuliskan. Karena aku sangatlah bingung tak ada kata yang pantas untukmu selain kata cantik. Aku menunggumu digerbang sepulang sekolah"
"Cok, cak kau liat nanti senior kau nunggu pulak digerbang sekolah?"
"Mana mungkin"
"Itu bukan orangnya" Ben menunjuk kearah gerbang sekolah, ada seorang cewek berseragam putih abu-abu berkacamata dengan wajah polos sedang berdiri seolah-olah sedang menunggu seseorang.
"Alahmakjang, matilah aku. Kakak itulah yang ku kasi surat cinta. Ayoklah pulang Ben"
"Hahahaha....matilah kau"
"Uurrrrrgggh...mujarab betol surat cinta Bang den ini. Kurasa dikasi jampi-jampi sama dia"
"Hahaha...." Ben masih tertawa lepas. Melihat raut wajah Coki yang ketakutan ketahuan masih ada di warung wak Mail"
kumpulan-kumpulan tulisanku yang sebenarnya tak berupa tulisan...hahahaha selamat membaca!!! semoga bermanfaat eaaah....
Senin, 24 Agustus 2015
Serial Ben dan Coki -surat cinta-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar