Rabu, 21 September 2011

inilah....

Sebuah ketidakpercayaan setiap orang kepadaku tu hal biasa. Ketika itu aku masih SMA, dan kuputuskan memakai jilbab walaupun masih bisa dibilang ga dari hati yang paling dalam. Karena jilbab dulu menurutku terlihat feminim ( astagfirullah). Nah, ketemu ne ma kawan2 maen waktu SMP dulu. Biasa ngajak nongkrong. Sehabis pulang sekolah uda pada ngumpul tu anak2. Masih tetep berlima. Kawan seperjuanganlah.
" waduh, ada ibu2 mw perwiritan ne " kata salah satu tmenku.
" iya man, mau kemana ghe pake jilbab? Mw wiritan " timpal salah satu temenku lg.
" akh rese' kelen lah. " jwbku rada kesel.
" manis kok dia pake jilbab" bela pangeranku. Hahahahahaha.
" tp lucu wanita tampan pake jilbab "
" anjrot akh "
Tu hal pertama yg membuat tmen2ku keheranan. Berubahnya gaya penampilanku dari tomboy jadi feminin gara2 jilbab.
Hal yang kedua. Ketika aku mau masuk keperguruan tinggi. Bulat tekadku masuk teknik arsitek karena memang cita2ku dari kecil. Tapi apa daya tangan tak sampai aku terdampar ke fakultas pendidikan.
" jadi kuliah dimana ghe? "
" jangan ketawa kelen eah "
" iya mana mungkin kami ketawa "
" keguruan matematika "
" wukakakakakaka "
" kampretlah woe "
" ko ajari apalah muridmu nanti ghe "
" ku ajari berantem j lah "
" hahahaha, guru gilak kaya' ko ga da ghe, satu2nya "
" elos lah woe "
Hal ketiga yang membuat teman SMP ku terheran2.
" pa kbr ghe? "
" baek gus, kalo u gmana?"
" baek jg. Lg dmana ne ghe?"
" msh dikampung tercinta gus "
" aikh jagalah tu kampung eah ghe "
" iya. Kan aku krj disini "
" kerja apa ghe"
" guru =_=' "
" whot, guru. Hahahahaha biasa na u jd guru ghe "
" hantulah gus "
Hahahahaha =D
Begitulah yg terjadi pada hidupku yang penuh dengan keheranan atas perubahan yang terjadi.
Tapi saia tetap lah saia. Tetap ghe yang sama ^^

true story...

Ae pren met malam ^^
Akhir2 ini uda malas nulis lg gak semangat.
Saia mau cerita dikit ( dikit j ne ga bnyk2 karena lg ga mud ) tentang kemirisan ( miris bawang, cabe ma miris tauge ) yang terjadi pada salah satu anak bangsa binaan saia. Pagi itu biasalah berangkat kerja naik motor tercinta Honda Karisma 125 ( mantap!!) berbicara masalah motor ne motor kaya' na lagi kena pluuu ( tiap kali turun atau naik gear na pasti bunyi tek,tek,tek 'sejenis bunyi mau putus rantainya') usut punya usut tu rantai motor minta ganti karena uda aus ( alesan aus ga pernah dikasi minum oli 'sejenis minyak kental berwarna itam' atau sepupunya minyak jelanta )
Pesan moral : aus pada rantai jangan dikasi minum minyak jelanta walaupun oli ma minyak jelanta bersaudara namun laen emak laen bpk.
Lanjut kepermasalahan, ketika sampai disekolah suasana sepi sekali. Burung2 gak ada yg berkicau, angin2 enggan berbisik. Namun rumput masih bergoyang. Ternyata semuanya uda pada masuk kelas masing2 dan memulai KBM ( kelapa berbuah mangga arti sebenarnya kegiatan belajar mengajar ) hahahay saia sengaja menelatkan diri.
Tet,tet,tet( bukan butet tp sejenis suara bel listrik yang kalau di pencet2 eah gitu bunyinya )
Les ketiga,
Masuk kelas tercinta ( hadeh, ni jujur eah ini adalah bohong )
Saia absen kelas, alhamdulillah hadir semua. Lalu kuperhatikan anak bangsa satu-satu. Alhamdulillah sehat.
Kumulai pelajaran, mencatat tentang rumus dan grafik fungsi.
Setelah menerangkan pelajaran anak bangsapun mencatat semuanya.
Saia kembali duduk di bangku untuk setiap bebi sitter. Tiba-tiba saia liat salah satu anak bangsa memegang matanya sebelah kiri.
Karena anak bangsa itu duduk di bangku paling depan saia langsung bertanya.
" kenapa matamu kok bengkak gitu?"
"dipukul sama bapak, buk. Gara2 minta uang pembangunan "
" loh kok bisa gitu bapakmu. Kan itu biar kamu bisa sekolah "
"ga tau buk. Kata bapak bayarnya nanti. Padahal pak d*** minta terus uang pembangunannya "
" iya dicicil lah. Bilang ma bapak dicicil aja "
" kata bapak gak mau buk. Ntar kalo ada uang langsung lunas "
" kamu bantulah bapakmu ya "
" iya buk. Saia pulang sekolah kerja buk "
" kerja apa? "
" bantu bapak di kebon orang. Buat batu bata kalau cuaca panas. Kadang dodos sawit "
" baguslah. Yang penting kamu masih mau sekolah "
" maulah buk "
Jujur, pada saat itu pengen rasanya meneteskan airmata. Ketika raut wajah anak itu yang memperlihatkan 'inilah buk. Hidupku yang keras'. Ya Allah, berkali2 aku berdoa agar dimurahkan rezeki bagi anak2 yang mau bersekolah. Dan aku semakin mau nangis lagi. Baju putih itu tak berwarna putih lagi, lusuh dan tak cemerlang. Celana biru itu sudah tak berbentuk celana lagi. Pendek dan terlalu ketat hingga dibagian pinggang sudah robek. Lalu sepatu yang dipakai udah gak layak lagi digunakan. Sol dan bagian atas sudah tidak menyatu ( sepatu mangap ) diakalinya dengan tali plastik tipis tuk menyatukan tapak dan bagian atasnya.
Ini tahun 2011, tahun dimana pendidikan ank diutaman. Tahun dimana seluruh SMP gratis uang sekolah. Tahun dimana BOS dikucurkan dengan deras. Tahun dimana adanya beasiswa miskin. Tapi mengapa uang pembangunan itu masih ada.
Semoga saja perubahan pendidikan segera.
Ini kisah nyata yang kudengar langsung.

Rabu, 14 September 2011

RPP ber'KERAK'ter

Oep pren!! Piye kabare?apik2 ae lah.
Uda hampir sebulan ga nuliz ( lg ga ide wat nulis, idenya lg d'carter ma pangeran henry dari zimbabwe)
Oya, msh dibulan syawal, minal aidin walfaidzin, maaf2 kalo ada salah2 ketikan, tp kalo da utang tlng di ikhlaskan. Xixixixi ^^.
(*sambil sungkeman ala kingkong melayang ajah).
Okeh, masuk ke judul diatas ( kaga' ada judulnya tu ",) anggap aja, ada judulnya ( prutes aja, skali lg prutes dpt duit 5jt, tp potong pajak 100% alna wat makan si gayus).
Okeh, okeh, saia jelaskan apa yg dimaksud RPP ( arti sebenarnya Rancangan Rencana Pembelajaran) tp menurut kamus oGHEber's RPP ( Rancangan Pura-Pura) kenapa bisa begitu? Huft =_='
Berawal dipagi yang suram,kelam karena matahari lg ngambek terbit. Maka pada hari itu lah ada keributan yang melebihi keributan diambon. Dan mengguncang seantero dunia salah satu sekolah yang menurutku angker karena ada guru ngesotnya. Intinya sangat menggempakan kira2 10,999999 Skala ghecher.
"uda selesai buk perangkat pembelajarannya" tanya salah satu tetuah disekolah angker itu.
"belom pak" saia jawab santai bak dipantai naik bajai untung ga becek.
"kok belum selesai"tanyanya lagi.
"karena saia gak ngerti, hehehe" saia ketawa kecil tapi membahana hingga 36jt desibel.
"gak ngertinya dimana?"
"di RPP ber'KERAK'ter" saia jawab Pura-Pura oGHEb.
"yauda besok saia carikan!"katanya lagi ne (masih org yang sama, pke baju yang sama juga)
"makasih pak"girang bukan kepalang karena tugas pun selesai. (dalam kenyataannya saia juga yg ngerjain tugasnya).
Kembali kemasalah RPP tadi, saia juga masih bertanya2. Kenapa harus ada 'kerak'ternya tu RPP knapa ga 'jamur'ter aja gitu biar lebih berbeda. RPP yg gak ber'KERAK'ter aja tidak 100% dipakai pada saat mengajar, apalagi yang pake ber'KERAK'ter. Isi dari RPP ber'KERAK'ter ada : elaborasi (sepupunya ngeborasi), eksplorasi ( sodaranya si dora eksplor), dan komfirmasi (anaknya pak kumis).
Jika dijabarkan satu per satu maka ga bakalan habis2 kaya tele'novela. Intinya tu ketiga unsur kalo dipikir2 ga da yang dipake -_-' (napa juga dibuat gitu) bukannya makin bagus pendidikan anak bangsa. Malah makin merosot dengan nilai standart yang makin tingginya luar binasa.
Begitulah sekilas sejarah RPP ber'KERAK'ter.
Pesan bijak : apapun metode yang dipakai untuk perbaiki pendidikan anak bangsa dimulailah dari bebi sitternya yang diubah karakternya.
Tak ada manusia yang sempurna, mungkin karena gak sempurna itulah tercetus gagasan RPP ber'KERAK'ter.
Bagi yang ingin mendownload RPP ber'KERAK'ter d'sini :
www.aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/silabus-dan-rpp-berkarakter-smp.html ( untuk SMP )
www.aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/silabus-dan-rpp-berkarakter-sd.html ( untuk SD )
www.aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/silabus-dan-rpp-berkarakter-sma.html ( untuk SMA )
smoga berhasil mendownload ^^
pesan bijak : jika menkopy paste harus teliti eah, ^^ ntar ketauan kalo hasil kerja kopi paste kan malu =P