Senin, 12 Januari 2015

Gold

Ada alkisah seorang wanita yang sedang dirudung rindu kepada seorang pria. Yang menurutnya pria inilah yang cocok untuk mendampinginya kelak. Jelas, mengapa wanita ini begitu merindukan pria ini. Pria ini sangat perhatian sekali. Dan perhatiannya itu lebih dari seorang teman-temannya yang lain. Makalah si wanita itu mulai tertarik dengan pria ini. Wanita ini menyambut setiap perhatian dan keluh kesah si pria. Bergulirnya waktu, semakin runitasnya berkomunikasi, semakin si wanita merasakan hal aneh. Si wanita tak urung makan, tak nyenyak tidur bahkan tak urung melakukan hal-hal apapun. Inginnya hanya mengobrol dengan pria itu. Inginnya selalu mendengar suaranya, inginnya selalu bertemu. Namun, sang pria tak juga memberikan kepastian, tentang perhatiannya itu. Tak diberikan kejelasan tentang hubungannya. Apakah mereka berteman atau terselip sesuatu itu dari pertemanan itu. Si wanita mulai berdiam, rasa yang menggebu-gebu pada awal itu sedikit sirna. Dan dalam waktu yang cukup lama barulah si pria berkata :
"Maukah kau jadi pacarku?"
"Pacar???" si wanita itu terdiam bingung harus menjawab apa.
"Iya. Mau gak?"
"Aku gak mau jadi pacar kamu, tapi ---" belum lagi selesai si wanita itu berkata.
"Oh...baiklah" jawab si pria itu sedih
"Tapi aku ---" sambung siwanita yang diabaikan oleh pria itu.
"Ya aku tahu, tapi kita lebih cocok berteman kan" pernyataan pria itu sontak membuat si wanita itu sedikit kecewa. Mengapa pria itu berpikir seperti itu. Padahal si wanita cuma ingin mengatakan.
"Aku gak mau jadi pacar kamu, tapi aku maunya jadi istri kamu" namun kalimat itu tidak terlontar dari mulut wanita itu.
Si priapun berlalu dan mulai mengurangi segala perhatian dan obrolan. Prilakunya berubah. Si wanita bisa apa. Gengsi dan cara berpikirnya yang sangat keras kepala. Dan si priapun yang sudah berspekulasi atas pikirannya sendiri.
Untuk apa diteruskan. Lebih baik dijalan masing-masing. Intinya seberapa kau menyukai seseorang dan mencintainya segenap ragamu belum tentu itu akan mendampingimu nanti. Jika sudah ada usaha, namun tidak dipersamakan. Maka, itu belum jodoh.


Silent is Gold
Not to be gold when you are not patient
Be someone important for someone
#teru setori