Sabtu, 10 September 2016

TIME LOOP

Kita sedang terhubung dengan masa lalu, dan kita juga terhubung dengan masa depan. Akan tetapi, kita sering melewati hal-hal yang kita anggap itu tidak penting. Padahal itu merupakan tali penghubung ke masa lalu dan masa depan. Tanpa kita sadari, kita telah memutuskan penghubung itu. Walaupun waktu sebagai alat penerima yang baik, hanya saja sering disalah gunakana. Tau kah? Kita sebenarnya tidak bergerak kemana-mana. Kita hanya diam ditempat. Kita tidak pernah merasa berubah. Hanya saja anggapan orang lain yang membuat kita berpikir bahwa kita telah berbeda. Dulu, sekarang maupun masa depan nanti, kita tetaplah kita.
Perubahan itu terjadi karena sebuah anggapan orang lain yang kita dengar. Itulah sebabnya kita sering menerima stimulus dari otak bahwa kita pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, ini yang disebut "dejavu". Pengunlangan yang hebat sampai saat ini menjadi misteri dalam otak kita.
Aku menyebutnya sebagai "lalu lintas waktu", ketika dejavu itu datang maka, lampu hijau melintasi masa lalu telah menyala. Mencoba mengingat kembali, sepertinya kita pernah mengalami hal ini.
Bukan hanya sekedar mimpi. Pernah aku beranggapan hidup ini adalah mimpi kita dari "masa depan". Hanya saja, kita tidak terbangun sampai kita "membuka mata" kita untuk kedua kalinya dan terbangun kembali masuk kedalam dunia yang sebenarnya.
Entah kenapa aku sering bertemu dengan orang yang sama, tapi aku lupa dimana pernah bertemu. Mereka bilang, mereka yang sedang mencari tahu kerja sistem otak alam bawah sadar . Yang aku alami hanyalah sekedar ilusi dari alam bawah sadar karena terlalu sering beriteraksi dengan banyak orang. Aku memakluminya, tapi semakin aku masuk kedalam alam bawah sadarku. Aku seperti masuk kedunia yang sama dengan yang sekarang ini aku hidup. Mereka sama persis, dan lalu terbangun dalam suasana yang sama.
Ini seperti mimpi yang aku buat di alam bawah sadarku dan aku memulainya kembali setiap hari.
Dan itu aku sebut "lingkaran waktu" yang terus berputar dan suatu saat akan kembali keasalnya.
Masa lalu dan masa depan merupakan bagian dari waktu. Ketika kita masih kecil berpikir bahwa masa depan itu adalah ketika kita tumbuh menjadi orang dewasa. Sekarang masa depan itu sudah terlewati. Aku sendiri sudah melalui masa depanku, karena dulu aku berpikir bahwa aku akan menjadi dewasa dimasa depan. Sekarang usia bertambah dewasa, dari masa laluku aku sudah menjumpai masa depanku.
Lalu, sekarang aku dimasa apa?
Ini "pengulagan waktu" aku sedang dimasa lalu untuk masa depanku nanti. Dan aku sedang melewati masa laluku. Itulah yang disebut "hari ini".
Jadi, sebenarnya "hari ini" adalah pengulangan masa lalu dan masa depan. Ini sebuah hal yang misterius yang orang banyak mengatakan bahwa ini disebut dengan "takdir Tuhan".