Rabu, 28 Mei 2014

Aishiteru - Monkey Majik

Doushite itsu kara
Nagai yume demo mite iru
youna
Owari no hajimari na no

Ketika melihat mimpi yang
begitu panjang
Mengapa aku seperti melihat
awal dari akhir?

Kurakute fukakute
Kanashimi ni michita
Sekai no hate ni mayoi konda
no

Tersesat di ujung dunia
yang penuh dengan kesedihan
yang dalam dan gelap

Shiawase sugita no
Anata no hoshita kioku subete
ga
Watashi kore kara hotsureta
kokoro
Ai de tsumuide
Itsumade

Semua kenangan-kenangan
bahagia tentangmu
Mulai saat ini akan merajut
hatiku yang terurai
dengan cinta, selamanya

Oh aishiteru no
Kotoba no imi wo oshiete
kureta
Anata sono mama hitomi no
oku ni egao nokoshite
Towa ni shizuka ni

Kau mengajariku arti dari kata
"aku cinta kamu"
Wajahmu yang tersenyum,
dengan tenang akan selalu
berada dimataku, selamanya

Naze na no ano toki honno
wazuka sure chigai
Ano hi ni modorenai no?
Tsurakute kurushikute
Todoku koto no nai kanashimi
Donna ni setsu nai no

Mengapa hanya ada terlalu
sedikit
kesempatan yang ditemukan?
Bisakah kita kembali ke hari-
hari itu?
Kesedihan yang dalam dan sulit
yang tak bisa kucapai
Tak peduli seberapa
menyakitkan

Oh aishiteru no
Kotoba no imi wo oshiete
kureta
Anata sono mama hitomi no
oku ni egao nokoshite
Towa ni yasashiku

Oh, kau mengajariku arti dari
kata "aku cinta kamu"
Wajahmu yang tersenyum,
dengan lembut akan selalu
berada di mataku, selamanya

'Cause I don't have a clue what
to say
Thinkin about the world and
how I changed
Mukai au koto de
Maru de toki au you ni
Ooh who am I? it almost got to
me
Yagate hitotsu ni naru no

Karena aku tidak tahu apa yang
harus kukatakan
Aku memikirkan dunia dan
bagaimana aku berubah
Dengan berhadapan satu sama
lain
Aku seperti telah memahaminya
Oh, siapakah aku? Itu tidak
akan menghentikanku
Kita akan menjadi satu pada
akhirnya

Dakara zutto hashirenai yo
Shinjita hibi wo konna ni tooku
ga meguri meguttemo
Yagate itsuka nagai me kara
Aishiteru

Maka dari itu aku benar-benar
tidak bisa lari
Walaupun hari-hari yang
kupercayai telah pergi jauh
Suatu hari, pada akhirnya,
setelah pengalaman yang lebih
panjang
Aku akan mencintaimu

Oh I wish that I was strong
Yeah I wish that I was strong
You got it
You got it
Don't lose it
Oh the walls are caving in
I'll try to keep it strong
Cause the world is moving on

Oh, aku harap aku kuat
Ya, aku harap aku kuat
(Kau mendapatkannya, kau
mendapatkannya)
(Jangan menghilangkannya)
Jika dinding-dinding itu runtuh
Aku akan berusaha untuk
membuatnya tetap kuat
Karena dunia ini terus
berputar..

Headlight - Monkey Majik

Souka, useru sorry
No luck, tochuu de empty
Ima mo never thought you’d bring me down
― Tampaknya benar menghilang, maaf
― Tak beruntung, di jalan kosong itu
― Bahkan sekarang, tak pernah berpikir kau akan bawa aku jatuh

More wine dare no mane
So wise koko ni tatte
Kore kara dou naru change my life
― Anggur lagi, yang imitasi
― Sadarlah, aku berdiri di sini
― Apa yang akan terjadi mulai sekarang? Merubah hidupku

It’s never gonna bring me down
No, never gonna bring me down
Nobotte shizumu hi ga waratteta
(Hey, hey, no)
It’s never gonna bring me down
No, never gonna bring me down
I got up and I changed my life
― Ini tak akan pernah membawaku jatuh
― Tidak, tidak akan pernah akan membawaku jatuh
― Matahari terbit dan terbenam tertawa
― (Hei, hei, tidak)
― Ini tak akan pernah membawaku jatuh
― Tidak, tidak akan pernah akan membawaku jatuh
―Aku bangun dan aku rubah hidupku

Doushite hito wa minna
Kinou ni yorisou no
Kanashimi o shitte inagara
I’ve gotta live on
‘Cause now I’m moving on
― Mengapa orang-orang bertaut pada masa lalu?
― Meskipun aku tahu kesedihan
― Aku harus hidup
― Karena sekarang aku maju

Sekai wa sasayaite
Yasashisa ni tsutsumareta
Arigatou
Kimi no koe de tachiagaru
And now I’m moving on
― Dunia berbisik,
― Dipenuhi dengan kebaikan,
― “Terima kasih”
― Aku berdiri, karena mendengar suaramu
― Dan sekarang aku maju

Now I don’t know where I need to go
(Uh, you got me on the headlights)
There’s always kindness standing by your side
(Yo, I’m locked from the headlights)
I watch the rain fall
(Ain’t you taken from me)
Just like I knew it would
(You don’t wanna be in this situation)
There’s room to go on
So now I’m living on
― Sekarang aku tak tahu kemana aku harus pergi
― (Uh, kau beri aku cahaya lampu)
― Selalu ada kebaikan berdiri di sisimu
― (Yo, aku terkunci dari cahaya lampu)
― Aku melihat hujan turun
― (Bukankah kau ambil dariku)
― Sama seperti aku tahu itu
― (Kau tak ingin berada dalam situasi ini)
― Ada ruang untuk pergi
― Jadi sekarang aku hidup

Last night I woke up in the night
Tatta ichido kiri no
Itsumo toraware spider web
(Hey, hey, no, now)
Hora, sugu soko ni wa street light
Ganjigarame headlight, headlight
Kore kara dou naru change my mind
― Tadi malam aku terbangun di malam hari
― Hanya sekali-kalinya
― Selalu terperangkap dalam jaring laba-laba
― (Hei, hei, tidak, sekarang)
― Lihatlah, ada lampu jalan
― Cahaya lampu tak bergerak, cahaya lampu
― Apa yang akan terjadi mulai sekarang? Merubah pikiranku

It’s never gonna bring me down
No, never gonna bring me down
Nobotte shizumu hi ga waratteta
(Hey, hey, no)
― Ini tak akan pernah membawaku jatuh
― Tidak, tidak akan pernah akan membawaku jatuh
― Matahari terbit dan terbenam tertawa
― (Hei, hei, tidak)

It’s never gonna bring me down
No, never gonna bring me down
I got up and I changed my life
― Ini tak akan pernah membawaku jatuh
― Tidak, tidak akan pernah akan membawaku jatuh
―Aku bangun dan aku rubah hidupku

Sou shite, hito wa minna
Ashita ni yorisou no
Yorokobi o shitte iru kara
I’ve gotta live on
‘Cause now I’m moving on
― Kemudian orang-orang akan bertaut pada masa depan?
― Karena aku tahu kebahagiaan,
― Aku harus hidup
― Karena sekarang aku maju

Sekai wa sasayaite
Yasashisa ni tsutsumareta
Arigatou
Kimi no koe de tachiagaru
And now I’m moving on
― Dunia berbisik,
― Dipenuhi dengan kebaikan,
― “Terima kasih”
― Aku berdiri, karena mendengar suaramu
― Dan sekarang aku maju

Tooku furui kioku ni obieteta
Ima ga tsuyoku takaku naru hodo ni
Yoru ga akereba, subete nakushite
Semari kuru
When will it come again?
― Aku takut tua, kenangan jauh
― Sekarang aku sudah menjadi kuat dan tinggi
― Jika malam akan berakhir,
bahkan jika tak ada lagi fajar,
― Kapan itu akan datang lagi

Sekai wa kirameite
Sayonara kono hikari o
Dakara mou mayowanaide, tachiagaru
And now I’m living on
― Dunia bersinar sekarang, tapi
― Ucapkan selamat tinggal kepada cahaya
― Jangan ragu lagi, kita akan berdiri
― Dan sekarang aku hidup

Sekai wa sasayaite
Yasashisa ni tsutsumareta
Arigatou
Kimi no koe de tachiagaru
And now I’m moving on
― Dunia berbisik,
― Dipenuhi dengan kebaikan,
― “Terima kasih”
― Aku berdiri, karena mendengar suaramu
― Dan sekarang aku maju

Now I am know where I need to go
(Uh, you got me on the headlights)
There’s always kindness standing by your side
(Yo, I’m locked from the headlights)
I watch the rain fall
(Ain’t you taken from me)
Just like I knew it would
(You don’t wanna be in this situation)
There’s room to go on
So now I’m living on
― Sekarang aku tak tahu kemana aku harus pergi
― (Eh, kau beri aku cahaya lampu)
― Selalu ada kebaikan berdiri di sisimu
― (Yo, aku terkunci dari cahaya lampu)
― Aku melihat hujan turun
― (Bukankah kau diambil dariku)
― Sama seperti aku tahu itu
― (Kau tak ingin berada dalam situasi ini)
― Ada ruang untuk pergi
― Jadi sekarang aku hidup

Ooh-ooh-ooh-ooh ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh ooh-ooh-ooh-ooh-ooh

I watch the rain fall
Just like I knew it would
There’s roomp to go on
So now I’m living on
― Aku melihat hujan turun
― Sama seperti aku tahu itu
― Ada ruang untuk pergi
― Jadi sekarang aku hidup

Source : https://furahasekai.wordpress.com/2012/12/07/monkey-majik-headlight-lyrics-indonesian-translation/

Senin, 26 Mei 2014

Mahou no kotoba - Monkey Majik

Dakara nani o yueba ii
Wasurete shimaeba ii no?
Kore de ii no ka? Wakaranai
Itsumo soba ni ite
Hitotsu ni nari sugite

Nande motto hayaku kimi to
Deaeru koto ga dekinakatta no
Ima sara dakedo shiawase dakara
Toki no nagare o kanjiru ima mo
Kore ijou nani o nozomi notte hodo
Ai shi ai saretete mo matte
Shinjitsu no ai o shitte
Hajimete kizuku tsumi no fukasa ni
Donna ni tsuraku kanashii toki mo
Kimi no hohoemi torimodoshite kita
Ano kotoba ga dete konai
Mou mahou no kotoba ga dete konai
Sou da ne oso sugiru ka na
Kimi wa subete o shittetanda ne
Boku no mahou ni kakatta furi shite
Kimi no mahou ni boku ga kakattetanda

Dakara nani o yueba ii no?
Wasurete shimaeba ii no ka?
Kore de ii no ka? Wakaranai
Itsumo soba ni ite
Hitotsu ni nari sugite

What do you know?
I got a magical flow
I pulled one million dollars right out of my coat
Decided how to spend it
Need to spend it
Think I'll put it down so I can try to help kids
Livin' my dreams so I can help you with yours
There's only one big thing and it starts on all fours
Gotta break ya down, break ya down
'Cause none of this fame helps unless you got soul
What do ya want? Now what is a want?
You got people 'round the world who know you're a nonchalant
Sittin' you down (Break you down now)
Come on man, there's nothing to it
(What do you say, we figure out a way)
We help with what we can and stop playin' these tricks
We got one track mind
Don't let it define you
This is the meaning of magic

Dakara nani o yueba ii no?
Wasurete shimaeba ii no ka?
Kore de ii no ka? Wakaranai
Itsumo soba ni ite
Hitotsu ni nari sugite

[Interlude]

Dakara nani o yueba ii no?
Wasurete shimaeba ii no ka?
Kore de ii no ka? Wakaranai
Itsumo soba ni ite
Hitotsu ni nari sugite

Dakara nani o yueba ii
Wasurete shimaeba ii no?
Kore de ii no ka? Wakaranai
Itsumo soba ni ite
Hitotsu ni nari sugite

Translate :

Jadi, aku tak tahu persis apa yang harus kukatakan
Haruskah kulupakan saja semua itu?
Aku tidak tahu apakah cara ini baik bagi kita
Tapi aku selalu ingin kau di sini bersamaku
Menjadi lebih dekat bahkan menyatu di sini denganku

Kenapa aku tak dapat menemuimu lebih cepat?
Sudah terlambat sekarang, tapi karena itulah aku sangat senang 
Aku merasakan waktu berlalu pergi sampai saat ini
Menunggu untuk mencintai dan dicintai denganmu
Itu membuatmu berpikir mendapat sesuatu lebih dari ini, dari yang pernah kau inginkan
Mengetahui apa itu cinta sejati sebenarnya
Adalah seperti pertama kali kau merasakan dalamnya dosa
Tak peduli betapa sulitnya itu didapatkan atau bahkan ketika aku sangat sedih
Melihat senyummu untuk menjadi segalanya
Kata itu tak mau keluar
Tidak, kata magis tidak akan keluar
Bukankah itu benar?
Mungkin sudah terlambat
Karena kau sudah tahu semua itu, kan?
kau hanya berpura-pura, seperti aku mempengaruhimu di bawah mantraku
Tapi kau tahu aku sudah tertangkap di bawah mantramu

Jadi aku tak tahu persis apa yang harus kukatakan
Haruskah kulupakan semua itu saja?
Aku tidak tahu apakah cara ini baik bagi kita
Tapi aku selalu ingin kau di sini bersamaku
Menjadi lebih dekat bahkan menyatu di sini denganku

Apa yang kau tahu
Aku mendapat aliran magis
Aku mengambil satu juta dolar langsung dari mantelku
Memutuskan bagaimana menghabiskannya
Perlu untuk menghabiskannya
Berpikir akan kusumbangkan sehingga kubisa membantu anak-anak
Menempati dalam impianku jadi kudapat membantumu dengan milikmu
Hanya ada satu hal yang besar dan itu memulai semua merangkak
Harus duduk istirahat, duduk istirahat
Karena tak ada dari ketenaran ini yang dapat membantu kecuali kau memiliki jiwa
Apa yang kau mau, sekarang apa yang kau inginkan?
Kau mendapat masyarakat dunia yang tahu bahwa kau acuh tak acuh
Kau duduk (sekarang duduk istirahat)
Ayolah manusia, itu bukan apa-apa

(Apa yang kau katakan “kita sedang mencari cara”)

Kita membantu dengan apa yang kita bisa dan berhenti bermain trik
Kita punya pikiran yang sama
Jangan biarkan itu menentukanmu
Inilah makna dari sihir

Jadi aku tak tahu persis apa yang harus kukatakan
Haruskah kulupakan saja semua itu?
Aku tidak tahu apakah cara ini baik bagi kita
Tapi aku selalu ingin kau di sini bersamaku
Menjadi lebih dekat bahkan menyatu di sini denganku

http://www.mp3olimp.net/monkey-majik-mahou-no-kotoba/

Kamis, 15 Mei 2014

We are friend, aren't we?

Aku duduk disudut taman sekolah yang sepi. Memang enak sekali untuk menyendiri. Diterpa angin pagi yang masih sejuk, bahkan sehabis hujan tadi malam. Memejamkan mata sejak dan memikirkan apa yang harus aku lakukan pagi ini. Meyingkap semua permasalahan yang akhir-akhir aku dengar dari mulut-mulut mereka yang aku anggap teman. Dan akhirnya aku tersingkir lagi dalam hubungan yang tidak aku mengerti ini. Aku terkucikan kembali untuk kesekian kalinya, dan itu menjadi suatu kebiasaan ketika aku mengalami perubahan dalam diriku.
"Hei, lihat sekarang kau tidak mau lagi bermain dengan kami sepulang sekolah" celetuk Amina
"Aku sedang sibuk dirumah" jawabku sekenanya dengan wajah memerah.
"Sedari dulu kau memang sibuk dengan urusan dirumahmu, tapi kali ini kau berbeda saja. Kau terlihat sombong. Apa karena usaha orang tuamu sedang sukses pesat" Aya juga ikut menghakimiku dengan pemikiran mereka yang alu anggap salah itu.
"Apa aku terlihat sombong, akhir-akhir ini?" Tanyaku heran.
"Buktinya kau tidak pernah mau bermain lagi dengan kami setelah sepulang sekolah" Amina mulai merasa kesal
"Maaf, aku benar-benar tidak bisa ikut bermain lagi akhir-akhir ini"
"Aya, sebaiknya kita mencari orang baru lagi yang bisa diajak bermain" Amina dan Aya berlalu dihadapanku.
Mereka berdua adalah teman pertamaku ketika aku masuk sekolah ini. Mereka sangat baik padaku, mereka selalu mengajakku kemana saja mereka pergi. Bahkan aku merasa senang ketika mereka ada disampingku. Mereka selalu bahagia dan membuat orang lain bahagia. Tapi, mengapa kali ini mereka sangat tidak menyakaiku. Udara semakin menunjukkan bahwa hari semakin siang. Dan semuanya kembali lagi ke awal. Aku harus masuk kelas, dan melanjutkan pelajaran hari ini. Aku melihat mereka berdua sedang berbicara dengan teman-teman yang lain. Dan aku semakin terkucilkan. Aku tidak berani menyapa mereka berdua, aku takut mereka tidak mengenal siapa aku lagi.
"Ehem...." deheman yang membuat aku terkejut.
"Ya...ada apa?" Tanyaku pada ketua kelasku itu
"Latihan matematikanya belum kau kumpul"
"Oh...ya...maaf! Ini...." aku menyerahkan buku latihan matematikaku
"Sepertinya mereka meninggalkan kau ya?"
"Heh...." aku terkejut ketika Tera ketua kelasku mengetahui situasi yang aku hadapi.
"Sudahlah, seperti itulah hubungan yang disebut teman. Mereka akan memanfaatkan apa yang kita punya, ketika kita tidak memilikinya lagi mereka akan mencari alasan yang tepat untuk menyingkir dari kita atas keslahan yang sebenarnya kita tidak pernah lakukan. Tapi mereka menganggap kita yang salah"
"Hm..." aku menunduk sedih "Aya dan Amina tidak seperti itu, memang kali ini aku yang salah. Karena terlalu sibuk dirumah, daripada mengahbiskan waktu untuk bermain dengan mereka lagi" jelasku sedih.
" sebagai teman itu memang harus saling pengertian, kan!" Tera berlalu dan pergi membawa setumpuk buku latihan matematika.
Saling pengertian, aku memang tidak memahaminya. Aku kira hubungan kami sudah di puncak saling pengertian. Ketika Amina sakit, dan ketika itu juga aku sedang merayakan ulang tahun. Dan kami merayakannya dirumah sakit, padahal seharusnya merayakannya di restauran chinese yang dipilih oleh Aya. Tapi, bagiku dan Aya, menemani Amina dirumah sakit lebih menyenangkan daripada kami harus menikmati masakan china yang terlezat hanya berdua. Seperti ada yang kurang saja. Aku menjadi memikirkannya sampai pulang sekolah tiba. Biasanya Aya dan Amina selalu saja datang kebangkuku dan mengajakku bermain.
"Kali ini kita bermain dimana?"
"Ke mall yang di distrit timur aja" ajak Aya yang memang suka ke mall itu, karena ada wahana permainan yang lengkap.
"Oke...aku juga suka toko bukunya" kataku senang karena toko bukunya lengkap.
"Aku juga mau kesalon langgananku" senang Amina.
Dan kamipun pergi mall bersama, tertawa riang sepanjang perjalanan. Kami hanua berjalan kaki, bukan karena kami menghemat ongkos. Tapi, karena memanh mall-nya tidak terlau jauh dari sekolah. Dan berjalan kaki kami mampu menghabiskan cerita kami sepanjang perjalanan. Bukankah itu menyenangkan sekali. Aku menikmati hari-hari bersama mereka.
Hari ini, sepulang sekolah mereka tidak datang kebangkuku. Mereka berlalu dan mengabaikanku seperti tidak melihatku. Aku hanya bisa menunduk sedih. Aku tidak pernah bertanya pada mereka "apa yang terjadi dengan kalian?" Aku hanya diam menerima semuanya. Terkucilkan dan menjadi penyendiri. Aku memang harus menerima ini semua, teralihkan oleh hal baru bahkan menemukan pengganti yang lebih menyenangkan. Berjalan sendiri sepulang sekolah, menjadi rutinitasku sekarang.
"Hei...mau pulang bareng?" Ajak Mika yang sama sekali aku tidak pernah menegurnya.
"Hu um" senyumku membalas ajakannya.
"Rumah kita saling dekat, tapi kita tidak pernah pulang bareng ya?" Ajak Mika yang berbeda kelas denganku. Aku sedikit canggung harus ngobrol dengan orang yang jarang aku ajak obrol.
"Iya juga sih" jawabku seadanya.
"Kamu kok sendirian?" Tanya Mika yang membuat aku bingung harus menjawab apa.
"Memang ingin sendirian saja" jawabku.
Aku dan Mika berjalan dalam kediaman, dan berkahir dirumahku. Kami saling melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
"Besok kita pulang bareng lagi ya!" Ajak Mika senang.
"Hu um" jawabku tersenyum kearahnya.
Ada yang aneh sekali. Biasanya aku selalu paling banyak cerita ketika berkumpul dengan Aya dan Amina. Tapi, ketika dengan Mika, aku lebih banyak berdiam diri daripada harus mengobrol tentang hal-hal disekitar. Biasanya yang kami obrolkan tentang mode fashion terbaru, mencela setiap orang yang aneh, cowo, bahkan menceritakan gosip yang lag hot disekolah. Aku harus membiasakan diri untuk tidak mengingay hal yang menyenangkan itu. Aku terabaikan.
"Kalian tau, Yurri itu sombong sekali sekarang, hanya karena usahanya sukses. Kami berdua diabaikan" celetuk Amina kepada sekumpulan teman-teman sekelasku
"Kan sudah biasa kalau orang kaya itu sombong" sambung Rifa menyetujui
"Jangan gitu dong, kalau sudah kaya jangan sombong. Dia tidak mau bermain lagi dengan kami berdua, hanya karena kami dari keluarga yang miskin" Aya juga ikut-ikutan.
"Hahahaha....lupakan saja teman seperti itu. Orang kaya memang akan lupa atas segala orang miskin perbuat" Nina juga ikut menyambut perkataan yang tidak berguna itu.
"Hahahaha...." mereka tertawa dengan sangat senang sekali.
Aku yang tidak sengaja mendengarkannya dibalik pintu kelasku, menunduk sedih dan hampir menangis. Aku baru menyadari bahwa seperti inilah hubungan yang mereka anggap teman. Hanya karena aku sedang sibuk dirumah, aku sudah dikatakan seperti itu. Rasanya malas sekali aku masuk kelas. Aku membolos, ketaman penyendiri dibelakang sekolah sambil membaca buku yang baru aku beli seminggu yang lalu. Ditemani kicauan burung dan harumnya rerumputan aku memulai membaca bukuku. Airmataku menetes tanpa kusadari. Betapa penakutnya aku ini, tidak berani membantah apa yang mereka katakan tentang hal buruk itu kepada teman-teman yang lain. Bahkan bukan hanya mereka yang akan mengucilkan aku, tapi kali ini satu kelas akan mengucilkanku.
"Kau ketahuan membolos" sebuah suara yang aku kenal itu terdengar lantang sekali.
"Hehehe" aku hanya tertawa malu dan menghapus airmataku.
"Kenapa membolos?" Tanya Yuda, lelaki yang diam-diam aku menyukainya dan dia sangat terang-terangan menyukaiku.
"Cuma ingin membolos aja, aku suntuk dikelas"
"Aku dengar Aya dan Amina. Kalian bertiga sudah tidak berteman lagi ya? Apa sedang bertengkar?"
"Tidak kok, aku baik-baik saja dengan mereka" senyumku memperkuat pernyataanku agar Yuda percaya.
"Tapi kata mereka, kau mulai sombong"
"Eh.." Yuda sudah mulai terpengaruh oleh perkataan Aya dan Amina. Dan itu membuatku semakin sedih.
"Kenapa?" Tanya Yuda
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja kok dengan mereka. Yakin deh"
"Terus kenapa sekarang jarang sekali kalian pulang bareng"
"Aku cuma ingin sendirian aja"
"Oh...begitu"
"Hu um" jawabku
"Kalau suntuk dikelas bolosnya ke sini ya. Lain kali kalau aku suntuk dikelas sepertinya memang aman bolos disini"
"Darimana kau tahu kalau aku ada disini?"
"Insting kepangernanku datang, karena dia tau putrinya sedang suntuk"
"Hahahaha...." walaupun Yuda tidak memberi solusi, dan aku memang sengaja sengaja tidak memberitahu ke Yuda tentang permasalahanku. Tapi, bagiku ini sudah cukup menyenangkan. Dia membuatku tertawa saja. Walaupun tidak ada Aya dan Amina, masih ada Yuda yang terkdang dia tidak selalu denganku, tapi dia akan ada untukku kapan saja.
Aku sengaja menyembunyikan kejadian yang sebenarnya, agar Yuda tidak khawatir atas hubunganku dengan Aya dan Amina. Tapi, mereka sudah mengatakannya. Namun Yuda tetap mau berteman denganku. Beginikah pertemanan itu. Hanya karena aku sibuk dirumah membantu orang tuaku usaha. Hanya karena aku jarang bermain dengan mereka. Hanya karena aku tidak memenuhi mau mereka. Aku rasa lebih baik aku disini bersama diriku sendiri, dalam kesendirian. Dan aku lebih percaya pada diriku.

Rabu, 14 Mei 2014

Oda Kazusama - Tokyo no Sora

Jibun no ikikata de jibun wo ikite
Ooku no machigai wo kurikaeshitekita

Toki no Nagare ni notte hashitta koto mo
Furikaereba Subete ga onaji ni mieru
Ano koro no Mitai ni kimi ni yasashiku dekite iru kana
Ima mo ichiban taisetsuna no wa sono Egao
Ano koro to onaji

Tokyo no sora wa kyou mo Takaku sundeiru
Kimi no sundeiru machi wa fuyu no iro desu ka

Ganbatte mo ganbatte mo umaku ikanai
Demo kizukanai tokoro de Dareka ga miteru Kitto

Ano koro Mitai ni kimi ni yasashiku dekite iru kana
Ima mo Ichiban taisetsuna no wa sono Egao
Ano koro to onaji

Ano koro no Mitai ni kimi ni yasashiku dekite iru kana ima mo
Ichiban taisetsuna no wa sono Egao
Ano koro to onaji
Ano koro to onaji

Selasa, 13 Mei 2014

Spy air - imagination

Yureru kagerou suberidasu ase
Hibikiau koe tatakiau kata
Aketa mado kara sora ni tazuneta
Oretachi kono natsu dou nandai ne Mr. Future?

Come on come on come on
Wazuka demo chansu
Come on come on come on
Tsunaide

Itsudatte dare datte soko ni tachitakute
Machigatte iradatte mogakitsuzukete
Never give up kono mama owaritaku wa nai
Kono imagination wo kakaete ore wa iku yo
Oh Oh

Kyoukasho ni aru kotae yori motto
Buttonda kandou wo hoshigatteita
Komiagetekuru guwaa tte nanika ga
Ano koro, shinjireru subete datta Mr. Future

Hello hello hello
Kikoeterukai?
Hello hello hello
Answer

Butsukatte korogatte tsuyoku naritakutte
Ijihatte tachiagatte kurikaesu kedo
Never give up kono mama hashirasetekure yo
Kono imagination no saki e to ore wa iku yo
Oh Oh

Maketa toki kara tsugi ga hajimattenda
Ima wa nigaku shibui aji demo Baby
Itsuka kitto

Itsudatte dare datte soko ni tachitakutte
Machigatte iradatte mogakitsuzukete
Never give up kono mama owaritaku wa nai
Kono imagination wo kakaete ore wa iku yo
Oh Oh

Ah ore wa iku yo
Oh Oh

INDONESIA:

Udara panas berhembus dan keringat yang menetes..
Suara yang menggema saat bahu berbenturan..
Aku memandang langit dari jendela yang terbuka..
Apa yang harus kita lakukan di musim panas ini, Mr. Future?

Oh come on! come on! come on!
Meski kesempatannya kecil..
Oh come on! come on! come on!
Bergandengan tangan! Oh

Akan selalu ada seseorang yang berdiri di tempat itu..
Meski berbeda, meski tak suka, teruslah berjuang..
Jangan menyerah dan jangan biarkan berakhir seperti ini..
Aku pasti akan mengubah imajinasi itu menjadi kenyataan..
Oh oh!

Lebih dari jawaban yang ada di buku pelajaran..
Aku ingin sesuatu yang membuatku terkesan..
Sesuatu yang "wow" dan dapat menggerakkan hatiku..
Dan semua itu adalah hal yang kupercaya, Mr. Future..

Oh hello! hello! hello!
Apa kau mendengarku?
Oh hello! hello! hello!
Jawab aku! Oh!

Berbenturan, terjatuh, aku ingin menjadi lebih kuat..
Meski aku terjatuh lagi, aku akan terus bangkit..
Jangan menyerah. biarkanlah aku berlari seperti ini..
Aku akan pergi menuju ujung dari imajinasi itu..
Oh oh!

Saat kita kalah, selanjutnya akan dimulai..
Semua itu memang terasa pahit, namun sayang..
Suatu saat pasti..

Akan selalu ada seseorang yang berdiri di tempat itu..
Meski berbeda, meski tak suka, teruslah berjuang..
Jangan menyerah dan jangan biarkan berakhir seperti ini..
Aku pasti akan mengubah imajinasi itu menjadi kenyataan..
Oh oh!

Ah, Aku akan mengubahnya!
Oh oh!

Source : http://blackexorcist.blogspot.com/2014/05/lirikterjemahan-spyair-imagination.html

Download mp3 : http://anime.forunesia.com/2014/05/imagination-spyair-haikyu-op.html

Hahahahaha......pertama kali denger lagu ini eah pas OP na anime Haikyuu!! Langsung jatuh cinta, penuh dengan kemembaraan semangat moeda..... :v

Sabtu, 03 Mei 2014

Home Made Kazuko - Thank You

Reff:
Itsumo sasaete kureru hitotachi ni
Higorono omoi wo kometa rhapsody e
Appreciation no kimochi wo todoke
Itsumo arigato hontou arigato
Tatoe doko ni tatte kimi no sonzai ni
Kansha shiteru yo

Tasogare no machi ga akaku somaru koro
Nanigenaku michi wo aruiteita
Ikikau hitono mure ga masu gogo
Nantonaku tachidomatte mita
Potsuri to aita kokoro no sukima
Umeru youni ugoita keitai no manner
Kimi wa hitori ja nai hora mina
Tagai ni sasae atteku no sa

One day now
Mirai ga kowakute
Nayandeita boku ni mukatte
Nanimo yuwazu ni sotto
Te wo sashinobete kureru kimi ga ita
Kanashimi ga hanbun ni natta
Yorokobi wa nibai ni fukuranda
Gyaku no tachiba ni nattara
Sugusama soba made ni kaketsukeru to chikatta

Reff

Far away, far away tooku hanarete itemo
Nagareru toki no nakade
Tomo ni sugoshita hibi no kioku wa
Kesshite kieru koto wa naino sa
Nakanai ya, kazoku ya koibito
Soshite deatta subete no hitobito
Arigatou minna no okage de
Mata chikaradzuyoku fumidaseru

Hito wa daremo hitoridewa ikite ikeyashinai
Tagai ga tagai wo itsumo care shiai
Rikai dekinai toki wa hanashiai
Hara kakaeru gurai warai ai tai
Nanoni naze kou toki ni kenashiai
Kizu tsukiau no teki ga shinai
Baka baka shii hodo kimi ga sukida
Terekusai kedo chotto honki da

Reff

Kitto mina igai to shy de
Men to mukatte naka naka
Kuchi ni dashite inakute
Dakedo hontou wa iitai kuse ni
Nanika ga jamashite mina tsuyogatte
Tokini wa sarakedashite tsutaeyou
Kotoba niwa fushigi na chikara ga yadoruyo
Kantan na kotosa, jibun kara mazu hajimeyou
Kitto dekiru yo

I will be there
Just forever
Kimi ga itekureta youni
I will be there
Just forever
Kimi ga itekureta youni

Reff 2x

=.=.=.=INDONESIA=.=.=.=

Reff:
Untuk semua orang yang telah mendukungku..
Pujian tulus yang meluap ini keluar untukmu
Untuk mengirimkan padamu perasaan atas penghargaanku
Terima kasih... aku benar-benar berterima kasih
Di mana pun Kau berada,
Aku bersyukur untukmu

Ketika kota itu terendam merah dengan senja,
Aku menemukan diriku santai berjalan-jalan jalan
Saat malam datang, lebih banyak orang datang dan pergi,
Dan aku berhenti sejenak
Ponselku berbunyi, seolah-olah untuk mengisi
Celah ini yang dibuka dalm hatiku
Kau tidak sendirian, seperti yang Kau lihat
Kita semua akan mendukung satu sama lain...

Suatu hari nanti
Ketika aku merasa bermasalah,
Dan ketakutan akan masa depan
Kau ada di sana, meskipun Kau tidak mengatakan apa-apa
Kau dengan lembut mengulurkan tanganmu kepadaku
Kesedihanku berkurang sampai setengah
Kebahagiaanku membesar dua kali lipat lebih
Jika tempat kita terbalik,
Aku berjanji bahwa aku akan bergegas datang ke sisimu

Reff

Jauh, jauh, tidak peduli seberapa jauh dirimu
Dalam waktu yang mengalir dengan
Kenangan akan waktu yang kita habiskan bersama
Tidak akan pernah hilang
Aku tidak akan menangis, untuk keluargaku, dan pacar
Dan semua orang yang aku telah ketahui
Terima kasih ... karena kamu
Aku bisa melangkah keluar dengan keyakinan

Tak seorang pun bisa terus hidup hanya sendiri
Kami masing-masing menjaga satu sama lain
Dan membicarakannya ketika kita salah paham satu sama lain
Aku ingin membuang kepalaku kembali dan tertawa bersama
Namun mengapa kita kadang-kadang menghina satu sama lain
Dan menyakiti satu sama lain
Aku sangat mencintaimu hampir konyol
Ini sedikit memalukan, tapi aku sungguh-sungguh

Reff

Mungkin semua orang luar biasa pemalu
Dan bertatap muka, begitu sulit
Untuk mengatakan apa-apa
Kau benar-benar ingin mengatakan sesuatu
Tapi sesuatu menghalangi jalan, dan Kau mempermainkannya
Pada kesempatan kita harus membiarkan semuanya
Karena dalam kata-kata tertinggal suatu kekuatan aneh
Ini sangat mudah, aku akan memulainya dari awal
Kita dapat melakukannya

Aku akan berada di sana
hanya selamanya
Sama seperti dirimu yang berada di sana untukku
Aku akan berada di sana
hanya selamanya
Sama seperti dirimu yang berada di sana untukku

Reff 2x