Sabtu, 22 Maret 2014

D'rockyuu Band -Tomorrow-

Chapter -18-
Semua kondisi kesehatan sudah kembali normal, walaupun memang harus banyak istirahat. Mereka tetap juga latihan sore ini. Edwin yang sudah menunggu diruang tengah masih asik membaca majalah musik.
Dan dengan kondisi seadanya mereka mulai latihan. Latihan kali ini sepeti biasanya. Tidak ada perubahan secara besar. Mereka tetap fokus ke kompetisi indi band besok.
"Besok kalau merasa gerogi, coba tarik napas panjang lalu hentakkan dengan hembusan dari mulut. Lakukan itu sebanyak 3 kali. Maka lu bakalan tenang" kata Edwin mencoba memberi saran ke Ghe
"Eh...ho oh" ghe salah tingkah.
"Ceeeiiile...." kata Shin meledek
"Menang banyak lu Ghe" cemberut Apid
"Eh....zoey papi lu kok ganteng amat ya?!" Tanya Fhuad
"Lu suka ma papi gue yang duda keren itu" kata Zoey
"Heh...duda....peluang besar tu, Fhuad" ledek Shin.
"Udah...udah...latihan lagi gih" perintah Zoey
Mereka kembali latihan sore itu dengan semangat. Ghe yang sudah terbiasa menguasai panggung mulai mencoba berinteraksi kepada penonton yang disitu diperankan oleh Edwin dan Zoey. Mereka berdua berpura-pura membawa poster dan berteriak-teriak memanggil nama Ghe dan bersorak "wwwwooooooaaaaaah". Edwin yang di dandani memakai ikat kepala dengan tulisan "semangat Ghe" membuat hati Ghe berbeda. Ghe jadi teringat Gaun yang diberikan oleh Zoey saat itu. Dan Shin yang mulai terbiasa memakai kamen rider black sudah tidak protes lagi dan tidak kepanasan. Apid yang menemukan gaya baru, sedikit melayang dan melompat memutar kecil lalu menghentikan kakinya dan mengayunkan bassnya dengan gaya yang cool, dan itu gaya yang sudah dipastikan membuat para cewe dan cowo berteriak heboh. Fhuad juga sudah bisa menguasai lemparan stiknya, yang hampir membuat kepala Fhuad bocor karena hampir 100 kali stik itu mendarat indah dikepalanya.
Waktu istirahatpun tiba, Mereka dengan kesibukan masing-masing. Fhuad kembali membaca manga. Apid menyelesaikan gamenya, dan Shun tetap melanjutkan menonton DVD kamen rider diselingi JAV. Dan ghe sibuk dengan lirik-lirik lagunya.
"Sini aku bantuin" kata Edwin memainkan pianonya
"Eh... ga usah repot-repot kali"
"Dibantuin kok gak mau"
"Hm....iya deh" Ghe mulai menghayati permainan piano Edwin mulai menemukan lirik yang pas untuk kali ini.
"Uda dapat judulnya?"
"Uda. Love Song" jawab Ghe
"Hahahaha" Edwin tertawa terbahak-bahak "ternyata kamu itu kalau lagi jatuh cinta imut-imut ya. Berbeda waktu pertama kali ketemu, bawaannya emosi mulu"
"Heh....enak aja" Ghe malu-malu.
"Menang banyak lu Ghe" teriak Apid dari depan laptopnya
"Rese' lu akh!!"
Didapur Zoey menyiapkan mie instan kuah yang dimasaknya sendiri.
"Hei...uda selesai ni. Makan....makan...." teriak Zoey yang bukan sebuah teriakan
"Asik laper gue" kata Shin langsung keluar kamar.
"Ikh...ini kok disuruh makan nomor satu"
"Heheheh. Gue gitu loh"
"Besok mesti semangat kaya' mau makan ya" pesan Zoey
"Siap!!!' Kata Shin semangat
Mereka memakan mie kuah yang dimasakkan Zoey, kecuali Edwin yang diam-diam tahu bagaimana rasa masakan yang dibuat Zoey.
"Woooooaaaarrrggh. Rasa apa ini. Asin banget!" Teriak Ghe menyemburkan kuah mie instan
"Waaaahhhhh....iya...iya" lanjut Fhuad
"Jadi keasinan ya" sedih Zoey
"Enak kok Zoey" kata shin
"Boong lu akh, Shin" kata Apid.
"Gue boong demi kebaikan"
"Kaga' ada tu. Hahahahaha"
Besok adalah hari penentuan bagi mereka semua. Harga diri mereka dipertaruhkan di sebuah panggung megah itu. Ditonton beribu orang dan di perhatikan oleh para juri profesional. Apakah mereka bisa lolos menjadi finalis indi band itu. Malah akan tersingkir pada hari itu juga. Kompetisi ini dibagi 4 panggung dengan kelasnya masing-masing. Panggung pertama itu untuk para peserta yang pernah mengikuti kompetisi ini sebelumnya. Panggung kedua adalah untuk peserta yang pernah melakukan rekaman dan sudah mempunyai single. Panggung ke ketiga adalah untuk mereka yang belum pernah sama sekali mengikuti kompetisi ini. Dan panggung keempat adalah panggung untuk berkumpulnya para juara dari setiap panggung. Dan besok adalah hari pertama mereka tampil di panghung ketiga. Dan mereka belum tahu giliran keberapa mereka akan tampil. Besok adalah sebuah perjuangan yang besar bagi mereka. Semangat dan kebersamaan adalah kunci utama untuk tampil besok didepan panggung. Dan malam ini menjadi malama paling bahagia, karena mereka akan menampilkan selama ini mereka latihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar