Sabtu, 05 Maret 2016

Menjadi laki-laki dan wanita

Ini menurut pendapat dari calon mentri pendidikan ditahun 2030 ( inshaallah kalau Alloh mengizinkan dan meridhoi......aseeek ^^ ). Mau diterima silahkan. Mau ga terima juga silahkan. Saya bukan siapa-siapa yang memaksa seseorang untuk menerima tulisan saya, jika tidak menerima tulisan saya atau mengkritik yang buat saya sakit hati langsung saya blokir. Saya tidak seperti itu.
Ok!!!
Menurut penelitian yang saya buat. Beberapa tahun ini. Dan membaca beberapa artikel serta mendengarkan petuah-petuah jaman dulu dari orang-orang tua berpengalaman. Inilah rangkuman singkatnya.

Pernah saya mendengarkan dari salah satu motivator bisnis ketika waktu saya kuliah dulu. Seseorang itu dikatakan laki-laki harus memiliki 3M ( bukan dibaca 3 miliyar ). Apa aja 3M itu. Ini dia :
1. Merantau
Makna merantau, tau sendirikan. Cari dikamus bahasa indonesia. Atau di wikipedia bahasa. Atau juga cari di mbah gugel. Apa arti kata merantau. Ringkasnya merantau adalah pindah ke suatu tempat yang belum tentu menetap. Makna merantau sendiri secara absurd dari pemikiran saya adalah mempunyai arti mencari pengalaman. Karena memang di setiap laki-laki itu harus memiliki pengalaman yang luas. Agar cara berpikirnyapun luas, tidak sempit. Bahkan laki-laki itu diharuskan untuk menjadi terkenal. Untuk apa? Ya untuk menambah pergaulan. Merantau juga belajar untuk menjadi mandiri. Memang laki-laki itu harus mandiri. Itu menumbuhkan jiwa kemandirian untuk menyelesaikan masalah. Sebenarnya banyak makna merantau. Tapi, cukup dua itu sajalah yang pada dasarnya harus dimiliki oleh seorang laki-laki. Yaitu kemandirian dan pola pikir.
2. Menikahi
Oke, ini agak riskan menjelaskannya. Mungkin akan ada yang tersinggung. Tapi, inilah kenyatannya. Saya pernah dengar, disinilah diketahui seseorang itu lelaki jantan atau lelaki betina. Gitu sih kata-kata orang dulu. Bagaimana tidak. Harga diri, dipertaruhkan. Tanggung jawab besar. Bahkan sampai semaput semalaman memikirkan hal ini. Kenapa saya bilang menikahi. Hanya seorang lelaki sejatilah yang mampu menikahi anak gadis dari seorang ayah yang menyayanginya. Memperebutkan hati dari orang yang telah mengasihinya sepanjang hidupnya. Itulah makna dari menikahi. Ingat ya, dalam konsep ini adalah menikahi. Jadi, kalau hanya memacari ( akh...sudahlah nanti banyak yang tersinggung....gara-gara ini pulak kenak blokir dan di unfriend...haahahhaa). Jadi, disini seorang laki-laki itu belajar untuk bertanggung jawab ( tanya aja sama laki-laki yang udah menikah ).
3. Membangun Bisnis/Usaha.
Yup!!! Kenapa harus laki-laki. Wanita juga bisa kok. Tapi, pada maklumnya. Laki-lakilah yang biasanya layak jadi pengusaha. Coba bandingkan banyakan mana. Pengusaha laki-laki atau wanita. Lirik aja yang terkenal didunia. Banyakan laki-laki kan!!!. Apa sebabnya, disini laki-laki diminta untuk menjadi seorang yang pekerja keras. Sifat menafkahi itu lumrah bagi laki-laki. Dan keharusan semestinya. Sehebat-hebatnya laki-laki menjadi karyawan atau pejabat tinggi bahkan menjadi orang nomor satu di negara ini. Masih hebat lagi bos usaha (pengusaha). Tak ada yang berani memerintah bos. Itulah kenapa laki-laki itu harus membangun usaha. Membentuk karakter kepemimpinan. Itu saja.
Sebenarnya masih banyak penjelasan lainnya. Cuma saja, ya gitu. Nanti panjang-panjang kali malas bacanya....hahahhahaha
Oke lanjut ke wanita. Maaf, ini bukan pembelaan. Tapi, inilah apa adanya pendapat saya. Ini hasil rangkuman dari wejangan nenek, emak, dan beberapa wanita yang berpengalaman dalam hidupnya. Ada 3P untuk dijadikan acuan bahwa seseorang itu adalah wanita.
1. Perempuan Penyayang
Penyayang. Semua manusia pasti penyayang. Gak juga tuh!!! Bahkan laki-laki juga penyanyang. Eh...tunggu dulu. Konsep dari penyayang laki-laki dan wanita berbeda. Batas peka atau sensitifitas wanita itu jelas lebih besar ke arah wanita. Jika seorang manusia memiliki sifat penyayang lebih dari 100% maka pantaslah dia dikatakan seorang wanita. Apa sebab??? Pernah gak melihat wanita yang karakternya jantan banget ( baca : saya ). Toh, ketika liat ponakan saya berlingan airmata karena pengen sesuatu atau karena apalah itu. Membuat hati saya luluh lantah. Langsung deh, dibujuk, dirayu penuh dengan kasih sayang. Jadi, dapat disimpulkan sejantan-jantannya wanita pasti mempunyai sifat dasar penyayang.
2. Perempuan Pemberi
Wanita itu sebenarnya tidak ada yang pelit. Dan bohong sekali ada wanita yang pelit, bahasa halusnya menghemat. Akh!! Bohong itu semua. Ada yang mengatakan kepada saya bahwa dia memilki seorang ibu yang pelit. Ketika dia minta uang jajan lebih ibunya tidak memberikannya. Jelas itu pembohongan. Seorang wanita adalah pemberi yang ikhlas. Apa buktinya, lihat saja ketika wanita itu sedang menyukai seorang laki-laki. Apa saja yang diminta laki-laki pasti diberi ( gak usah munak, benerkan!!!) Karena sifat pemberi inilah kebanyakan laki-laki memanfaatkannya untuk meminta sesuatu diluar akal sehatnya ( benerkan!!! ). Makanya, sepelit-pelitnya wanita pasti dia akan memberikan sesuatu kepada orang lain. Dan itu sifat dasar seorang wanita. Dia adalah pemberi. Pemberi semangat, pemberi motivasi, pemberi apa ajalah selama itu hal yang positif.
3. Perempuan Pengorbanan
Pada dasarnya, pengorbanan perempuan itu adalah hal yang seharusnya terjadi. Bagaimana tidak!!! Bagi yang sudah menjadi ibu-ibu pasti merasakannya. Tak perlulah saya jelaskan secara detail. Karena saya belum jadi ibu-ibu sesungguhnya ( saya masih separuh wanita ). Pengorbanan waktu, pengorbanan fisik, pengorbanan batin, pengorbanan pikiran dan masih banyak yang harus dikorbankan oleh seorang wanita. Makanya, banyak berjatuhan korban adalah wanita dan tersangkanya adalah laki-laki ( laaaah....maksudnya opo toh ndok!! Hahahahaha ).
Jika ketiga sifat dasar ini sudah dimiliki oleh seorang wanita, maka dialah wanita sejati itu. Wanita yang sesungguhnya. Eh...kenapa disitu tidak diletakkan melahirkan ( jelek jadinya singkatannya kalau ada kata melahirkan jadi 3PM). Hehehehhe...bukan itu alasannya. Karena gak semua wanita bisa melahirkan. Jadi, untuk menyenangkan hati wanita-wanita yang memiliki kelebihan itu ya seperti ini. Karena sifat dasar wanita itu tidak harus melahirkan. Banyak kok wanita-wanita yang tidak melahirkan. Benerkan. Jangan berkecil hati ya. Kok gak ada menstruasi. Okelah, karena saya pernah membaca suatu artikel bahwa ada seorang laki-laki dibelahan bumi yang mana gitu mengalami menstruasi, karena lelaki tersebut memiliki indung telur atau apalah itu ( wew...jenis manusia hemofrodit kali, ya!!).
Nah, sekian ulasan yang semoga bermanfaat ini. Bisa sebagai acuan kehidupan, itu membuat saya merasa senang karena tulisan saya bermanfaat untuk orang lain. Dan tulisan ini bukan untuk menggurui. Hanya saja pemberi ( kan....sudah dipastikan saya ini wanita ) sekedar tahu aja ( bukan tempe )...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar