Sabtu, 30 Januari 2016

Sometimes it's come

Setiap kali hendak memejamkan mata dan tidur. Selalu ada saja yang merasuki pikiran untuk berdebat dengan diri sendiri. Aku selalu menamainya "boy" and "girl". Ini dimulai sejak aku duduk dibangku SMP. Sosok "boy" dan " girl" selalu muncul setiap kali aku memejamkan mata hendak tidur. Sudah bermacam cara aku mencoba menghilangkan kedua sosok yang selalu berbicara didalam pikiranku ini. Tetapi , tetap saja tidak bisa. Mulai dari berzikir, membaca ayat-ayat pendek dalam hati, bahkan ekstrimnya lagi aku memaksa mereka keluar dari pikiranku dengan cara aku memikirkan orang lain.
Dan itu sudah berlaku sejak aku SMP, ingin mengadu ke pskiater. Aku takut disangka gila. Aku kira aku ini bipolar, ternyata bukan. Tetap saja "boy" dan " girl" itu meminta masuk tanpa permisi. Mereka berdua sepertu kosentrasi yang terbuang sia-sia pada saat pengikisan alamal bawah sadarku. Mereka muncul, ya sejam lalu mereka muncul. Memberbincangkan hal yang sama setiap tahunnya.
"Aku ini siapa?"
"Bagaimana aku bisa sampai kesini?"
"Aku ini mau apa?"
"Sudah benarkah jalan hidupku?"
Terkadang setiap kali "boy" dan " girl" itu mengoceh tak jelas, dan lalu aku terbangun aku menemukan diriku yang berbeda. Seperti ada siraman air yang aneh ketika mata terpejam.
Apakah aku segila itu...?
Menimbulkan , dan menerima kehadiran "boy" dan " girl" kedalam alam bawah sadarku. Membiarkan mereka berbincang sesuka hati. Berisik didalam pikiranku.
Apakah mereka dua nyata?
Persepsi-persepi yang lain menunjukkan, bahwa mereka berdua adalah "jin" penunggu tubuhku. Ada juga aku pernah baca itu hanya "buah" khayal yang aku ciptakan karena aku merasa selalu kesepian.
Aku mengira mereka akan menghilang setelah aku berusia dewasa. Karena, seperti buku yang aku baca, "boy" dan "girl" itu akan muncul hanya ketika aku merasa kesepian terdalam. Usia dewasa bukanlah waktunya untuk merasa kesepian. Sebab teman sudah banyak. Mengenal banyak orang mengantisipasi kedatangan mereka saat ini. Ternyata aku salah, mereka selalu hadir, selalu aku menerimanya walaupun alam sadarku menolak mereka. Namun, mereka memaksa masuk begitu saja.
Bagaimana aku menghilangkan mereka, kesibukan? Atau ada hal yang lain?
Dalam psikis ini termasuk apa?
Mencari di mesin pencari "google" bukanlah cara yang tepat. Karena aku hanya bisa berpersepsi bahwa akulah yang menciptakan "boy" dan " girl" itu. Adakah pembenaran yang logika selain si "google".
Sejak itulah, aku benci memejamkan mata dengan cara yang aku sengaja. Ketika ditanya jam berapa aku "tidur" setiap harinya. Aku tidak bisa menjawab. Karena aku tidak tahu kapan aku benar-benar tidur. Tapi, ketika ada yang bertanya jam berapa aku memejamkan mata, mungkin aku bisa menjawabnya.
Keanehan macam apa ini, diawal tahun sudah begitu meriskan sekali.
Apakah ini namanya luapan beberapa tahun ini aku tidak produktif menggunakan otakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar